Proyek Taman Dewan Kota Dikerjakan Tanpa Gambar

  • Whatsapp
Ilustrasi Taman

Kupang, seputar-ntt.com – Pekerjaan penataan taman di gedung DPRD Kota Kupang dengan nilai 200 juta rupiah dikerjakan tanpa gambar. Kontraktor beralasan, pantia pengambil keputusan (PPK) tidak menyerahkan gambar ketika dilakukan penyerahan pekerjaan. Hal ini dinilai lucu oleh Komisi I DPRD Kota Kupang, karena pekerjaan dengan nilai kontrak seperti itu bisa tidak memiliki gambar.

“Ini lucu, kalau PPK tidak menyiapkan gambar untuk kontraktor. Kalau demikian maka pekerjaan tentu dilakukan apa adanya,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota, Zeyto Ratuarat pada rapat dengar pendapat (RPD) dengan Sekwan DPRD, Selasa (3/2/2015).

Rapat dengar pendapat ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I, Mozes Mandala, sekertaris Komisi, Adrianus Talli dan ditambah lima anggota Komisi. Dari pemerintah diwakili oleh Asiten I, Yos Rera Beka, Sekwan Adrianus Lusi, PPK Nugrahwati Herat dan pihak kontraktor.

Dalam RPD tersebut Ketua Komisi I memberi penegasan supaya hal seperti ini tidak boleh diulangi lagi. “Proyek ini dananya tidak sedikit sehingga kita akan kasih rekomendasi supaya tidak terulang dimasa mendatang,” katanya.

Sekertaris Komisi I, Adrianus Talli pada kesempatan tersebut mengatakan, anggaran untuk pembuatan taman di halaman gedung DPRD Kota diusulkan oleh komisi A pada tahun 2014 silam. Tujuannya supaya halaman gedung rakyat tersebut bisa terlihat lebih indah dan anggun.

“Fakta dilapangan menunjukkan lain sehingga tentu aja kita kecewa. Kami minta supaya pekerjaan atau proyek yang ada baik di Sekwan atau di SKPD lainnya harus dibuat perencanaan secara baik. Saya lihat tidak ada koordinasi antara Sekwan sebagai pemilik pekerjaan dengan PPK,” katanya.

Anggota Komisi I, Mody Denga berpendapat, sebuah pekerjaan yang dilakukan tanpa gambar, suatu saat akan bermasalah pada konstruksi. “Bagimana orang percaya pada konstruksi yang dilakukan tanpa gambar, saya yakin suatu saat akan bermasalah,”ujarnya.

Sementara, Crisben Titi, Kontraktor Pelaksana dari CV Dafal yang mendapatkan pekerjaan tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya tidak diberikan gambar oleh PPK. “Kami hanya diberikan RAB tanpa ada gambar sehingga kami mengerjakan sesuai dengan perintah PPK,” ungkapnya.

Sedangkan PPK, Nugrahwati Heart mengatakan, pekerjaan tersebut tidak ada gambar karena saat koordinasi dengan Sekwan ada sedikit perubahan pekerjaan. “Ada perubahan pada pekerjaan sehingga tidak ada gambar,” katanya. (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *