Protes Dana Tour de Flores, Ketua PKB Diusir Ketua DPRD Sikka

  • Whatsapp

Maumere, seputar-ntt.com – Ketua  DPC PKB Kabupaten Sikka Yosep Karimanto Eri, secara tegas menolak penggunaan APBD kabupaten Sikka untuk membiayai pelaksanaan Tour de Flores (TdF) dengan alasan APBD Kabupaten Sikka mengalami defisit sebesar 55 Miliar. Hal inilah yang membuat dirinya diusir oleh Rafael Raya, Ketua Banggar yang juga Ketua DPRD Sikka.

“Pertanyaan mau ambil dari mana lagi anggaran sebesar 1,5 Milyard untuk pembiayaan Tour de Flores ini terjadi pemborosan anggaran. Karna saya protes maka pada Selasa, (10/5/2016), saya di usir oleh Ketua Banggar yang juga Ketua DPRD Sikka dari dalam ruangan. Sayap tetap bersikap menolak dengan keras,” kata Yosep Karimanto Eri Kamis, 12/5/2016

Dia mengatakan, jika anggaran dari APBD tersebut untuk kepentingan promosi pariwisata Sikka, tidak jadi persoalan. “Dengan membayar hotel untuk peserta tour itu sudah berlebihan, tidak masuk akal. Lain soal kalau Pemda Sikka yang mengundang peserta. Masih banyak persoalan daerah ini yang kita harus benahi dan mempergunakan anggaran yang pro rakyat,” tegasnya

Dia juga sangat menyayangkan sikap Ketua Banggar DPRD Sikka yang main ketok palu pada Rapat Badan Anggaran TdF dimana pembahasan soal item per item belum final. “Karena saya katakan pimpinan jangan main ketok palu. ini uang rakyat begini besar. kita perlu melihat item per item sehigga tidak ada pemborosan anggaran, saya diusir dari ruang sidang,” katanya

Dia menjelaskan, melihat dirinya yang terus ngotot, Rafael Raya naik pitam dan langsung mengusir Karimanto keluar dari ruangan sidang. “Kalau anda tidak setuju ya keluar saja,” tegas Rafael Raga.

Mendengar suara keras Rafael, Karimanto pun menolak keras. “Saya tidak mau keluar. Saya tidak setuju dengan penetapan anggaran yang begini besar. Banyak persoalan masyarakat yang tidak dipenuhi. Kita lebih “bereforia” dengan kegiatan momentum. Saya tidak mau keluar,” bantahnya keras. (Vincent Mone)

Komentar Anda?

Related posts