Polres Kupang Amankan 5 Unit Sepeda Motor Asal lombok

  • Whatsapp
bersama barang bukti

Oelamasi, seputar-ntt.com – Aparat kepolisian dari Polres kupang yang dipimpin Kasat Intel Akp Afner Pangaribuan berhasil mengamankan lima unit sepeda motor dengan nomor polisi Lombok (DR) tanpa dokumen resmi di pelabuhan Fery Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang Selasa (19/11) sekira pukul 6.00 wita.

Ke-5 unit motor tersebut diduga diselundupkan dari Lombok-NTB, melalui jalan darat kemudian diseberangkan ke Kupang dengan jasa angkutan Fery.

Read More

Kapolres Kupang, AKBP, Dominicus Savio Yempormase saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa 19 November 2013 membenarkan hal tersebut. “Benar tadi pagi buah saya, yang dimpimpin kasat intel yang tergabung dalam tim polres kupang mengamankan 5 unit sepeda motor yang diduga hasil curian,”katanya.

Ia Mengatakan, saat ini pihak Polres Sementara melakukan penyelidikan ini sambil menunggu pemilik datang untuk melengkapi dokumen. “BB yang sementara kita amankan,jika pemiliknya bisa buktikan dengan dokumen lengkap kita kembalikan,”ungkapnya.

Jenis motor tersebut jelas mantan kapolres alor ini adalah, 2 unit Yupiter MX 135 cc warna ungu dan Hitam, satu unit Kawasaki Ninja 250 cc, satu unit yamaha Vixion dan satu unit Yamaha Mio warna hijau hitam, semuanya berplat DR.

Menariknya Kata kapolres, motor yang diamankan saat ini, pengirimnya masih orang yang sama dengan nama pengirim 5 unit motor yang ditangkap di pelabuhan fery tiga pekan kemarin, dan hingga kini pengirimnya belum datang mengambil motor-motor tersebut, meski pihaknya sudah menginformasikan ke pengirim barang tersebut.

“Ini motor pengirimnya orang yang sama yakni Slamet. Kita sudah informasikan ke dia untuk bawa dokumen datang ambil kembali motor namun sudah tiga minggu orangnya belum datang, hari ini kita tangkap 5 unit lagi pengirimnya masih dia juga,”jelas Dominicus.

Menurut Dominicus, kuat dugaan sepeda motor ini adalah motor curian sehingga pengirimnya tidak datang ke polres, kasat mata motor-motor ini harganya mahal bagaimana pengirimnya tidak bertanggungjawab.

“Jelas itu kan tidak masuk akal to! Kita saja kalau rasa motor lengkap paling lambat 2-3 hari kita lengkapi dokumen untuk datang ambil, ini bagaimana sudah 3 minggu orangnya tidak datang,”ujarnya.
Dominicus Berharap, pemilik motor atau pihak-pihak yang merasa motornya hilang supaya bisa menghubungi polres kupang dengan menunjukan dokumen-dokumen resmi. “Ya siapa yang datang bawa bukti-bukti kepemilikannya sialakan ambil kembali, kita hanya amankan saja bukan kita tahan, jadi silakan ambil,”harapnya.(Ady)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *