Pilkada Serentak di Tanah Flobamora dan Pertarungan Partai Matahari

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Tahun 2018 adalah tahun politik di Indonesia. Tak terkecuali di Provinsi NTT. Walaupun rentang waktu masih satu tahun kedepan, namun aroma politik sudah memenuhi ruang-ruang publik. Di NTT, aroma Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) sangat kental, meski masih ada 10 Kabupaten lain yang juga ikut melaksanakan perhelatan politik lima tahunan untuk menentukan siapa Bupati dan Wakil Bupati lima tahun kedepan di wilayah masing-masing. Yang sedang seru saat ini adalah berbagai trik dan intrik untuk memperoleh kereta kencana dalam hajatan politik baik Pilgub maupun Pilbub. Tarik menarik kepentingan sangat kental sebab pintu koalisi tak seberapa sementara kandidat yang ingin tampil diatas paggung terlampau banyak.

Salah satu dari sekian banyak partai yang dilirik bahkan menjadi rebutan dalam Pilgub NTT maupun Pilkada di 10 Kabupaten adalah Partai Amanat Naional (PAN). Partai dibawah ketua DPW NTT, Awang Notoprawiro ini menjadi rebutan tidak saja oleh kandidat calon gubernur maupun wakil gubernur namun juga diburu oleh kandidat bupati maupun wakil bupati. Saat ini dengan posisi 5 kursi di DPRD NTT maka posisi PAN cukup menggiurkan. Tidak hanya punya kursi di DPRD NTT saja, tapi  di 10 Kabupaten pun PAN mendudukan kadernya sebagai anggota DPRD bahkan ada yang memiliki fraksi sendiri.

“Kami benar-benar melihat calon-calon yang akan kami dukung baik di Pilgub NTT maupun di Pilkada Kabupaten. Sebagai ketua DPW PAN NTT saya tidak mau bermain di air keruh untuk mendapatkan sesuatu yang berbau financial. Bagi saya bagimana PAN NTT memberikan dukungan kepada calon yang memiliki kapabalitas dan dukungan yang besar dari masyarakat. Kami memiliki impian di NTT bahwa dalam Pilkada serentak tahun 2018, PAN memberikan kontribusi nyata dan bisa meraih kemenangan.Itulah kenapa saya selalu tegaskan untuk bekerja keras kepada para kader yang mana wiayahnya akan menghadapi Pilkada 2018,” ungkap Awang Notorawiro yang juga Calon Angota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 2 kepada Seputar-ntt.com, Sabtu (2/9/2018)

DPW PAN NTT dibawah kendali Awang Notoprawiro yang tidak silau dengan iming-iming dalam berbagai rupa, membuat para bakal calon berpikir panjang. Bagi Awang, komitmen para calon serta dukungan besar dari masyarakat adalah kunci untuk memenangkan sebuah hajatan Pilkada. Untuk mengetahui tingkat elektabitas para Kandidat di Kabupaten, Awang tidak hanya berharap laporan pimpinan DPD PAN di Kabupaten, namun dirinya secara diam-diam akan turun langsung ke masyarakat dan mengecek, rekam jejak dan tingkat keterpilihan seorang balon calon. Apa yang dilakukan Awang, membuat kandidat yang memiliki banyak duit tidak bisa berkutik jika elektabilitasnya di masyarakat anjlok.

“Kami menaruh perhatian yang cukup serius di Pilgub NTT maupun Pilkada di 10 Kabupaten yang akan menggelar Pilkada. Ini adalah ujian bagimana kita menghadapi Pilpres dan Pileg tahun 2018. Saya sudah tegaskan kepada para kader bahwa ini adalah tahun politik dan kita harus bekerja keras dan berburu dengan waktu. Tidak ada orang yang hanya duduk ongkang kaki lalu kemenangan akan datang menghampirinya. Saya biasakan cara kerja keras bagi para kader dan pengurus PAN” ungkap Awang.

Saat diskusi di kediamannya, Awang berkisah bahwa dalam menghadpi Pilkada tahun 2018 ada-ada saja perilaku dan intrik yang dilakukan oleh para Kandidat untuk memperoleh tiket dari PAN. Namun sebagai Jurumudi, Awang tak hanya berusaha menghindari arus dan ombak tapi bagimana menjalankan parahu PAN dengan baik sehingga tiba dengan selamat di dermaga impian semua kader. Bagi mereka yang tidak mengenal karakter dan ketegasan Awang, uang dan relasi selalu diandalkan bagimana bisa memotong kompas untuk memperoleh restu dan tiket politik dari PAN.

“Dalam setiap perhelatan politik, pasti berbagai dinamika akan kita lalui. Ada yang berusaha melangkahi kita di DPW dan langsung ke DPP dan saya hanya tersenyum saja. Saya hanya mau bilang bahwa ini adalah rumah kami, rumah PAN dan kami yang tahu dinamika dalam rumah kami sehingga jika ada yang berusaha memotong kompas atau melihat kami dengan sebelah mata, kami hanya diam-diam saja,” ungkap Awang.

Awang berkeyakinan bahwa usaha dan kerja keras tidak akan mengkhianti hasil. Dia yakin, jika semua kader bekerja dan berkeringat maka partai berlambang Matahari itu akan menerangi Bumi Flobamora. (joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts