Perampok Bersenjata Rampok Bank BRI Maumere

  • Whatsapp

Maumere, seputar-ntt.com – Sore itu, Kamis (19/201/2017) situasi di Kantor BRI Cabang Maumere tampak lenggang. Aktivitas di Bank BRI sudah mulai berkurang karena sudah waktu menutup kas. Hanya pegawai bank yang masih mondar-mandir di dalam gedung untuk proses penutupan kas. Situasi langsung mencekam ketika segerombolan perampok bersenjata lengkap masuk dan akan merampok di Bank BRI.

Situasi begitu genting karena beberapa tembakan sempat dikeluarkan kawanan perampok tersebut. Menurut informasi yang diterima seputar-ntt.com sedikitnya ada 11 orang perampok yang melakukan aksi di Bank BRI Maumere. Para perampok ini bahkan menawan semua karyawan BRI dan beberapa nasabah yang berada di dalam kantor Bank BRI.Dari luar gedung terdengar teriakan para tawanan yang takut dan meminta pertolongan.

Beruntung, aparat Polres Sikka sigap menanggapi peristiwa perampokan ini karena jarak Polres Sikka dan Bank BRI Maumere yang berdekatan. Satu peleton pasukan Polres Sikka bersenjata lengkap diturunkan untuk mengamankan situasi. Usai mengepung gedung Bank BRI, komandan pasukan, Kabag Ops. Polres Sikka, AKP Payong Blolu meminta para komplotan perampok menyerah dan melepas para tawanan. Namun ajakan tersebut tidak digubris para perampok. Malah para perampok meminta agar polisi tidak boleh bertindak. Jika tidak para tawanan akan ditembak mati.

Akhirnya, beberapa anggota Polres Sikka berhasil masuk ke gedung kantor BRI melalui pintu belakang. Para perampok yang tak sadar akan hal ini langsung dilumpuhkan dengan timah panas. Kurang dari setengah jam, anggota Polres Sikka berhasil menguasai gedung BRI berlantai dua tersebut.

Informasi yang diterima seputar-ntt.com, semua tawanan berhasil diselamatkan. Sementara itu, 10 orang perampok berhasil dilumpuhkan menyisakan satu perampok yang berhasil diamankan aparat Polres Sikka untuk digali keterangan terkait jaringan perampokan mereka ini.

Demikian simulasi pengamanansituasi perampokan di Bank BRI sebagai bentuk implementasi Manajemen Kelangsungan Usaha (MKU) tahun 2017.

Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP. Andry Setiawan mengungkapkan simulasi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat sipil ketika menghadapi perampokan terutama yang menyasar bank-bank.

Kasat Andris menambahkan, latihan simulasi tersebut juga untuk menyegarkan kembali latihan-latihan yang selama ini sudah dilakukan oleh aparat Polres Sikka manakala menghadapi situasi genting di lapangan.

“Kegiatan ini untuk melatih kesiapsiagaan kita semua. Ini kan perampok bersenjata karena itu butuh kesiapsiagaan penuh dari kami aparat juga,” ungkap Kasat Andry.

Sementara itu, Pimpinan Cabang bank BRI Maumere, Ainul Wardi mengakui latihan simulasi tersebut penting karena dapat mengedukasi karyawannya dan para nasabah ketika mengalami situasi perampokan di Bank. Dengan demikian tidak ada kepanikan yang berlebihan.

Menurutnya, giat simulasi dipilih pada sore hari karena saat itu merupakan jam-jam rawan terjadinya kejahatan.

“Kami laksanakan simulasi pada sore hari karena jam-jam itu rawan ada kejahatan. Timingnya kami ambil sore hari menjelang tutup kas karena anggapan perampok akumulasi tertinggi uang ada pada saat itu,” ujarnya.

Dikatakannnya, langkah mitigasi atau pencegahan akan terus dilakukan pihaknya terkait dengan sistem keamanan di Bank BRI. Hal ini dapat dilihat dari pemasangan CCTV di setiap sudut kantor dan di ATM sehingga tingkat kejahatan dapat ditekan.(tos)

 

Komentar Anda?

Related posts