Pencuri Beraksi, Rp 100 Juta Raib Dari Mobil

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Ini peringatan bagi masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya untuk berhati-hati jika membawa barang berharga atau uang dalam jumlah yang banyak. Pasalnya, saat ini para pencuri sudah lihai dalam beraksi.Seperti dialami Edy Manafe, uang miliknya senilai Rp 100 juta yang baru diambil dari Bank Mandiri Cabang Kupang digasak maling dengan membobol kaca mobil.

Kejadian naas yang menimpa edy itu terjadi pada, Jumat, 24 Januari 2014, di bilangan jalan Tompelo sekitar pukul 10.30 Wita. Saat itu korban bersama dengan keuarganya sedang makan bersama di Rumah Makan (RM) Se’I Aroma.

Edy yang ditemui di Mapolresta Kupang Kota, ketika membuat laporan polisi mengatakan saat itu dirinya baru saja pulang dari Bank Mandiri Cabang Kupang dengan mengambil uang miliknya senilai Rp 100 juta. Usai mengambil uang miliknya, kata dia, dirinya bersama-sama dengan istrinya menuju RM. Se’i Aroma untuk makan.

Saat masuk kedalam RM. Se’i Aroma dirinya memarkirkan mobilnya jenis Fortuner warna putih dengan nomor polisi DH 171 NG tepat didepan RM. Se’i Aroma. Dikatakannya uang miliknya senilai Rp 100 juta didsimpan didalam mobil miliknya dan tersimpan didalam laci mobil dalam keadaan terkunci begitupun mobil dalam keadaan terkunci. Dirinya menyadari bahwa uang miliknya raib ketika dirinya masuk kedalam mobil.

“Saat itu saya baru pulang ambil uang dari Bank Mandiri Cabang Kupang, senile Rp 100 juta dan disimpan didalam mobil lalu kami makan, “ katanya.

Usai makan, dirinya masuk dalam mobil namun dirinya tidak melihat kondisi mobil saat itu. Ketika dirinya membuka pintu mobil, tangannya terkena ecahan kaca dari situlah dirinya menyadari bahwa mobilnya dirusak dan uang miliknya dicuri orang tak dikenal.

Dijelaskannya pelaku mencuri uang miliknya dengan cara memecahkan kaca mobil bagian kiri. Usai memecahkan kaca mobil pelaku merusak laci yang berisi uang dan kabur bersama uang yang dicurinya tersebut. Dia menduga, Kalau pelaku sudah mengikuti dirinya ketika keluar dari Bank Mandiri Cabang Kupang.

Saat itu pelaku menggunakan mobil Inova berwarna hitam tanpa menggunakan nomor polisi. Melihat kejadian itu dirinya langsung melaporkan kasus itu ke Mapolresta Kupang Kota melalui sala satu anggota polisi dengan cara menelpon untuk ditindak lanjuti kasus tersebut. Dugaan kuat pelaku diketahui oleh salah satu mahasiswa bernama Erwin yang melihat aksi para pelaku.

Ali salah satu saksi mata yang melihat aksi para pelaku mengatakan pelaku menggunakan kaca mata berwarna hitam, menggunakan headset dan sepatu kulit berwarna merah. Saat melancarkan aksi para pelaku sengaja mengelabuhi dirinya dengan cara mengajak cerita.

KSPK Mapolresta Kupang Kota, Ipda Dimitri ketika dikonfirmasi terkait kasus itu dirinya enggan memberikan komentar karena kasus itu masih dalam penyelidikan dan pelaku masih dalam pengejaran polisi. (van)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments