PEMULUNG CENTIL

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Telapak tanpa alas,, berlomba dengan debu, berteman dekil
Matanya kosong, nanar memandangi tong sampah di depan halte
Tangan nya lincah memungut dan menunduk,,

Bajunya bau dan menyatu dengan peluh yang menderas
Mulutnya berguman lemah,, hampir tak terdengar
Kalian bilang saya pemulung?? kau suruh saya mulung??.

Tapi kita sama manusia, sama berdarah merah, sama berambut di kepala
Jangan dihitung yang dibawah ketiak,, itu juga pasti sama, Berbulu!!!
Lantas kenapa alis keangkuhan mu menyapa aku,,
Apa karena kau merasa otak mu pintar dan kaum cendekiawan??

Ingat !! otak kita sama, sama-sama dalam tengkorak kepala,,
Tolong hargai aku… beri ruang dalam hati mu,,
Kalau tidak maka murka ku akan memuncak,,

Aku akan mendatangi mu,,
Lalu aku akan mulung hati mu, aku akan mulung jiwa mu
Aku akan mulung keangkuhanmu,, lalu ku taruh bersama sampah di depan halte ini

Karena bagi ku,, hati mu lebih berharga dari segalanya,,,
Jadi,, jangan panggil aku pemulung!!!

Joey Rihi Ga, 2 Desember 2011 pukul 16:34

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *