Pemkot Kupang Akan Prioritas Honorer K2 Jadi PNS

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Pemerintah kota Kupang (Pemkot) berjanji akan memprioritaskan tenaga honorer kategori dua (K2) lingkup pemerintah kota Kupang, untuk diajukan mengikuti seleksi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengajuan itu masih menunggu kuota dari kementerian PAN RB dan ada syarat yang harus diikuti.

Hal itu disampaikan wali kota Kupang Jefirstson R Riwu Kore saat dialog bersama forum honorer K2, Jumat (9/2/2018) di aula lantai satu kantor wali kota Kupang.

Dikatakan Jeriko, sapaan Jefirstson R Riwu Kore ini, bahwa dalam seleksi akan dilakukan perangkingan sesuai dengan lama masa tugas. Selain itu, pengangkatan juga disesuaikan kebutuhan pada OPD masing – masing.

“Data kita ada 543 tenaga honorer K2, 135 orang guru. Pasti akan diranking dan tidak mungkin tidak. Mungkin ada test dan persyaratan lain. Belum ada informasi, berapa honorer yang akan diangkat menjadi PNS,”kata wali kota Jefri di hadapan ratusan honorer.

Wali kota menambahkan akan memperhatikan tenaga honorer dengan membuat standar upah. “Nanti ada standar gaji honorer. Misalnya satu juta. Ini bukan keputusan tetapi kita akan kaji kembali perhitungan kesejahteraan mereka. Ini yang Saya minta harus rubah,”ujar mantan anggota DPR RI dua periode ini.

Ketua forum tenaga honorer K2, Sakeos Sakan Nenosaban mengatakan bahwa jumlah tenaga honorer lingkup pemerintah sebanyak 603 orang. Dia berharap tenaga – tenaga itu yang akan diprioritaskan pemkot untuk diperjuangkan menjadi PNS tahun 2018.
“Tahun 2013 ada 1059 orang tenaga honorer yang ikut test. Yang lulus 456 orang. Sisanya 603 orang,”katanya. Dari semua honorer di kota Kupang, lanjutnya, terdiri dari tenaga honorer SMA SMK, SMP, SD dan SLB.

Salah satu tenaga honorer yang juga admin Pol PP kota mengaku tahun 2013 ada tenaga honorer bodong. “Ada yang masih kuliah tetapi mereka lolos. Mungkin itu garis tangan mereka,”ujarnya.

Honorer lainnya mengaku diberi upah sebesar Rp 315. 000 per bulan. Dan upah paling tinggi sebesar Rp 1.750.000. Usai berdialog, perwakilan tenaga honorer menyerahkan dokumen daftar nama honorer kepada wali kota. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts