Lembata, seputar-ntt.com – Dalam rangka memperkenalkan berbagai potensi wisata di Kabupaten Lembata, maka Pemerintah setempat lewat Dinas Pariwisata akan menggelar fetival Ile Lewotolok yang akan digelar pada bulan September mendatang.
Untuk menukseskan program pariwitasa di Lembata lewat festival Ile Leotok ini maka tim survei lokasi dari Jakarta telah tiba di Lembata. Tim ini dipimpin oleh Ady Gerimu dan terbagi dalam dua tim survei yakni tracking dan diving.
Pantauan Seputar NTT di Lembata pada Sabtu 26 April 2014, team tracking memulai kegiatan surveinya di desa Amakaka dan berahkir di desa Jontona. Sedangkan team survey lokasi Diving memulai titik surveynya didesa Dike sare(Lewolein) kecamatan Lebatukan.
“Festival Ile Lewotolok iini rencananya akan digelar pada 24 September 2014 yang dimulai dengan pendakian dari Desa Ama kaka kecamatan ile ape menuju kepuncak gunung ile ape, kemudian kembali melewati kampung Lama Lewohala dan bermalam di Desa Jontona kecamatan ile ape timur,” papar Ady Gerimu.
Agus, salah satu tim survei diving mengakui bahwa panorama bawah laut dilokasi yang telah disurvei sangat indah dan menakjubkan. Ada beberapa flora dan fauna bawah laut yang berbeda dengan wilayah lain di Indonesia. Untuk itu pihaknya yakin peserta festival atau pencinta wiasata bawah laut akan senang dengan penorama bawah laut di Lembata.
“Kita lihat pemandangan bawah lautnya sangat indah. Apalagi kita juga sempat lihat ada ikan berwarna merah putih dan itu langka. Ini juga perlu dilindungi ekosistemnya supaya jangan rusak” kata Agus.
Antonius Buga Liangnurat, salah satu staf pada Dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Lembata kepada Seputar NTT mengatakan Kedatangan tim survei dari Jakarta ke Lembata adalah untuk memastikan semua persiapan terkait pelaksanaan festival Ile Lewotolok
“Tim ini datang untuk melihat semua persiapan sekaligus melakukan survei sehingga pada saat pelaksanaan festival semua bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan,” ungkap Anton.(Aloysius Making)**
Follow
