Pemda Rote Ndao Biayai 50 Calon Dokter

  • Whatsapp

BA’A, seputar-ntt.com – Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mengalokasikan sejumlah dana pendidikan bagi putra-putri daerah yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan Sumber daya manusia yang berpendidikan dan berkualitas di masa mendatang.

Sekertaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, Jonas M. Selly menjelaskan setiap tahunnya pemerintah mengalokasikan dana bantuan biaya pendidikan untuk putra-putri daerah yang kuliah di mana saja. Hal tersebut merupakan program strategis dari Bupati Rote Ndao.

“Bantuan yang kami berikan kepada mereka berupa pengantian dana regist. Jadi mau berapa saja jumlahnya tinggal berikan kepada kami kwitansinya sehingga biaya regist tersebut dapat diganti,” ungkap Jonas.

Selanjutnya, Khusus untuk sekolah Dokter, pemerintah Kabupaten Rote Ndao membuat MOU dengan orang tua dan  mahasiswa tersebut. Serta perjanjian yang mengikat menggunakan akta notaris. Sehingga apabila setelah selesai tidak kembali mengabdi atau tidak menyelesaikan pendidikan dengan kesalahan sendiri maka  harus mengembalikan biaya perkuliahan tersebut ditambah denda 200%.

“untuk saat ini tenaga kesehatan khususnya tenaga dokter yang telah dibiayai kurang lebih sejumlah 57 orang  dan yang telah  kembali untuk mengabdi ke daerah berjumlah 8 orang. Dana bantuan yang diberikan pemerintah berjumlah 40 juta per tahun dan bantuan diberikan selama 5 tahun,” jelas Jonas.

Sangat diharapkan  5 atau 10 tahun mendatang pelayanan dasar masyarakat di bidang kesehatan tidak ada persoalan karena  sumber daya manauis yang berkualitas dalam bidang kesehatan kesehatan sudah tersedia, khususnya dokter.

Sedangkan di bidang pendidikan, untuk setiap guru berstatus PNS akan dibantu tetapi pada program studi yang terakreditasi minimal B. Tercatatat 1300 guru yang ada di Rote Ndao, dan yang sudah memenuhi syarat kualifikasi S1 sudah mencapai 70% sedangkan sisanya sedang menjalani pendidikan. Setelah diwisuda sudah bisa memenuhi syarat kualisifiaksi pendidikan minimal S1. (DM)

Komentar Anda?

Related posts