Bajawa, seputar-ntt.com – Jarum Jam tepat menunjukkan Pukul 10:03 ketika Pesawat Nam air dengan nomer penerbangan IN9511 mendarat mulus di Bandara Turelelo, Soa, Kabupaten Bajawa. Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome bersama rombongan yang melakukan kunjungan kedua kalinya di Pulau Flores untuk mempromosikan garam Nataga dan Air minum Oasa, turun dari pesawat hendak menuju ruang kedatangan seperti penumpang lainnya.
Belum sampai diruang kedatangan beberapa PNS memanggil Marthen Dira Tome bersama rombongan agar keluar melalui ruang VIP. Rupanya didalam ruangan VIP itu ternyata sudah ada penguasa wilayah yakni Bupati Marianus Sae yang hendak menuju ke Kupang. Disana juga ada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Cornelis Kodi Mete yang juga mantan bupati Sumba Barat Daya.
Saat memasuki ruangan Bupati Marianus Sae langsung memberikan pelukan hangat diiringi cium pipi kiri- pipi kanan kepada Marthen Dira Tome. Sejumlah PNS yang notabene bawahan Marianus langsung bertepuk tangan saat dua tokoh fenomel di NTT itu berciuman. Pak Kodi Mete yang menjadi saksi pun lalu memberikan ucapan selamat kepada Dira Tome yang didampingi istri, Ny. Irna Dira Tome.
“Ini kesempatan langka, jadi silahkan foto,” kata Marianus kepada para staf yang terlihat sibuk mengambil gambar dua bupati tersebut. Dia juga mengucapkan selamat datang kepada Dira Tome di Kabupaten Ngada.
Dalam pertemuan singkat tersebut Marianus Sae sempat menggambarkan apa saja potensi yang ada di Kabupaten Ngada dan apa Program yang telah dia lakukan bagi masyarakat hingga dipercaya untuk memimpin Ngada dua periode. “Kita harus lapor yang benar kepada calon gubernur,” kata Marianus Sae sambil tertawa.
Marthen juga memohon ijin kepada Marianus sebagi kepala wilayah karna akan melakukan pertemuandengan sejumlah masyarakat di Wilayah Ngada. “Saya juga minta ijin pada pak Bupati sebab saya akan bertemu dengan teman dn saudara yang ada di Aimere, Bajawa dan Baowae. Saya yakin dengan restu pak bupati maka perjalanan kami di Kabupaten Ngada akan berjalan baik,” kata Dira Tome. Keduanya lalu kembali terbahak-bahak.
Kurang lebih 20 Menit Marianus dan Marthen ngobrol tertang berbagai hal dan panggilan terakhir untuk Marianus segera naik ke pesawat pung berkumandang dari pengeras suara. Bahkan para petugas bandara sudah menghampiri Marianus agar segera naik ke Pesawat menuju Kupang. Keduanya pung kembali berpelukan dan berpisah untuk melanjutkan perjalanan masing-masing. (jrg)
Follow
