PDIP Sesumbar Menang di Pilkada Kota Kupang

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Walaupun Gong Pilkada Kota Kupang belum secara resmi ditabuh KPUD Kota Kupang, namun PDIP telah sesumbar akan memenangkan pertarungan di Kota Kasih. PDIP yakin jika mereka akan keluar sebagai pemenang nanti.

Hal ini dikatakan Ketua panitia Rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP NTT, Eman Kolfidus saat jumpa pers, Jumat, 1 April 2016 di sekertariat DPD PDIP NTT saat menjawab pertanyaan wartawan tentang kans kemenangan dalam Pilwalkot Kupang.

“Semua pasti memiliki keinginan yang sama untuk menang tapi kami yakin PDIP yang akan keluar sebagai pemenang,” kata Eman.

Dia mengatakan, salah satu point penting yang akan dibahas dalam Rapat Kerja Daerah (Rakeda) DPD PDIP yang akan digelar pada 2 April 2016 adalah strategi memenangkan Pilkada serentak pada tahun 2017. Pasalnya ada tiga daerah yang akan menggelar Pilkada pada 2017 yakni Kota Kupang, Flores Timur dan Lembata.

“Rakerda ini merupakan yang pertama sejak terbentuk kepengurusan tahun 2015 lalu” kata Ketua panitia Rapat kerja daerah (rakerda) PDIP NTT, Eman Kolfidus saat jumpa pers, Jumat, 1 April 2016 di sekertariat DPD PDIP NTT.

“Salah satu agenda yang akan dibahas dalam Rakerda adalah bagimana memenangkan Pilkada serentak yang akan digelar tahun depan. Kita punya tekat harus meraih kemenangan,” kata Eman.

Pada pilkada serentak sebelumnya yang digelar di sembilan kabupaten, PDIP tidak mencapai target. Dimana dari target menang di lima kabupaten, tapi hanya menang di empat kabupaten. “Kenapa tidak mencapai target, ini juga kita akan diskusikan,” katanya.

Rakerda ini, kata Eman, merupakan agenda rutin partai yang dihadiri 250 peserta dari unsur partai tingkat DPD hingga DPC seluruh kabupaten yang ada di NTT, DPP Partai, Anggota DPR RI, serta Badan Partai tingkat provinsi.

“Rakerda ini sebagai forum melakukan koordinasi, evaluasi dan sinkronisasi program, kebijakan dan sikap partai di daerah untuk memantapkan perjuangan partai,” ujarnya.

Sasaran dari Rakerda, lanjut Emanuel, yakni pemenangan Pilkada serentak tahun 2017 dan 2018, serta pemenangan pemilu nasional tahun 2019.

“Yang dibahas itu substansinya yakni strategi dan cara kerja sedangkan menyangkut orang itu ada forum tersendiri tidak di rakerda ini,” katanya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts