Pasokan Listrik Aman, UNBK di Kupang Berjalan Lancar

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Berbasis Komputer (UNBK) dan UN Berbasis Kertas Pinsil (UNBKP) tingkat SMA/SMK tahun 2017, Senin, 3 April 2017, berlangsung lancar dan aman dari segi pasokan listrik.

Panitia pelaksana pada sejumlah sekolah penyelenggara UN yang dipantau di Kota Kupang, melaksanakan UN, baik UNBK maupun UNBKP, berjalan sesuai harapan dan tidak ada kendala. Pasokan listrik sangat baik dan kontinuitas saluran internet cukup tersedia.

Sekolah yang dipantau, antara lain, SMK Negeri 1, SMKN 2, SMKN 3, dan SMA Katolik Giovanni yang melaksanakan UNBK. Sedangkan SMA Kristen Mercusuar, melaksanakan UNBKP. UN untuk SMA akan berlangsung hingga Kamis, 6 April 2017.

Panitia pelaksana di setiap sekolah penyelenggara UNBK menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan dukungan PLN untuk memastikan pasokan listrik aman.

Pelaksanaan UN akan berlangsung hingga jam 16:00 Wita, karena ujian dilaksanakan dalam beberapa sesi. Lamanya waktu ujian  disesuaikan dengan ketersediaan jumlah komputer/laptop yg tidak sesuai dengan jumlah peserta didik peserta UNBK.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang sudah mengkondisikan aspek kelistrikan, dan bahkan menyediakan back up genset dan menempatkan petugas piket di sekolah,” ungkap Panitia UNBK di SMK Negeri 1 Kupang.

Sedangkan, Kepala SMA Kristen Mercusuar Kupang, Soleman Dapa Taka, berterima kasih karena meskipun sekolahnya hanya melaksanakan UNBKP, tetap bergantung pada kontinuitas pasokan listrik.

“Kami berterima kasih, karena PLN tetap memberi perhatian kepada semua sekolah yang melaksanakan UN,” kata Dapa Taka.

Sebelumnya, General Manager PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur, memastikan bahwa PLN Wilayah NTT sangat serius mensukseskan pelaksanaan  UN, khususnya UNBK  di Wilayah NTT, yang dimulai Senin, 3 April 2017. PLN Wilayah NTT berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan NTT sejak 25 Maret 2017. Setelah itu, semua unit PLN kabupaten se NTT, serentak diperintahkan untuk memastikan keamanan pasokan listrik di lokasi sekolah pelaksana UNBK, baik dari segi kelaikan instalasi, kecukupan daya, tambahan dukungan genset jika dibutuhkan, penempatan petugas piket dan SOP antisipasi jika terjadi gangguan yang tidak terduga.

“Keseriusan itu kami tunjukkan dengan melakukan persiapan berkaitan dengan keamanan pasokan listrik di sekolah-sekolah yang melaksanakan UNBK di seluruh NTT. Petugas PLN di seluruh NTT, terlebih dahulu mengunjungi sekolah pelaksana UNBK, bertemu dengan kepala sekolah dan penanggung jawab tekniknya untuk memeriksa kelaikan instalasi sekolah dan daya listrik yang terpasang dan hal lain dari segi teknis,” tambah Safkaur.

Lebih lanjut Richard Safkaur menguraikan, persiapan yang dilakukan antara lain, mengecek instalasi dan simulasimenyalakan semua komputer dan laptop yang digunakan untuk ujian. di Kabupaten Lembata, misalnya, PLN menyiapkan di SMK Muruona dan SMK Lusikawak, Kabupaten Ende terdapat 12 sekolah, Kabupaten Manggarai enam sekolah.

Di Kabupaten Belu, PLN mengamankan pasokan listrik pada empat sekolah dengan dukungan genset, yang telah dilakukan uji coba sebelumnya. Pengamanan pasokan listrik di sekolah penyelanggara UNBK juga dilaksanakan kabupaten sedaratan Sumba, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten dan Kota Kupang, dan Kabupaten Flores Timur di Larantuka dan Pulau Adonara.

“PLN berkomitmen untuk mendukung kelancaran UNBK ini. Selain kesiapan teknis, kami juga menempatkan mesin genset sebagai  cadangan dan petugas piket di setiap sekolah yang akan menjadi solusi bila terjadi hal-hal yang berkaitan dengan listrik,” tandas Richard Safkaur.

Sekretaris Dinas Pendidikan NTT, Aloysius Min, mengatakan total sekolah di NTT yang mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2017 tingkat SMA/SMK sebanyak 108 sekolah. Rinciannya, SMK 53 sekolah dan SMA 55 sekolah, dengan total peserta didik peserta UN sebanyak 74.372 peserta, terdiri dari 56.519 siswa SMA  dan sebanyak 17.853 peserta dari SMK. Sedangkan khusus peserta UNBK di NTT tingkat SMA/SMK berjumlah 10.714 siswa. (*humas pln)

Komentar Anda?

Related posts