Natoni Untuk Jeriko di Pinggiran Lasitarda

  • Whatsapp
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore saat hendak menyarahkan kunci rumah yang usai di bedah bagi Afliana Kause dan Samuel Kiki di Kelurahan Lasiana, Jumat (10/7/2020)

Kupang, seputar-ntt.com – Suara Natoni menggelagar di pinggir Lapangan Lasitarda Kelurahan Lasiana pada Jumat 10 Juli 2020 Sore.  Syair Natoni yang meluncur dari bibir sembilan orang pria dengan busana adat Timor. Mereka menyambut Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore yang membawa Pulang Alfiana Kause dan Samuel Kiki dari Hotel Maya kembali ke rumah mereka setelah Pemerintah Kota membedah pondok milik warga RT 04 / RW 01, Kelurahan Lasiana tersebut. Selama 10 hari Alfina bersama keluarga dan Samuel serta keluarga menginap di Hotel sambil rumah mereka diratakan untuk dibangun baru.

Jefri riwu Kore yang datang bersama sang Istri Hilda Riwu Kore Manafe juga didampingi dua anggota DPRD Kota Kupang Zeto Ratuarat dan Jefta Soai. Bersama Alfiana dan Samuel mereka disambut dengan Natoni. 9 orang Pria yang menyambut dengan Natoni tersebut lalu menari memabawa Wali Kota bersama rombongan menuju rumah Alfiana Kause yang telah siap pakai. Suasana gembira bercampur haru begitu terlihat. Mereka yang manari dengan gembira tapi tangan menyaka air mata. Entah bahagia atau haru, semua menyatu dalam irama lagu mana lolobanda.

Airmata Afliana Kause mengalir deras saat melihat rumahnya sudah berdiri kokoh. Dia tak mampu berkata-kata. Hanya berdiri terpaku di samping Wali Kota. Wanita asal Desa Oenai Kecamatan Kie Kabupaten TTS tersebut menjadi salah satu warga Kota Kupang yang mendapatkan Bantuan berupa Program bedah Rumah dari Pemerintah Kota Kupang. Untuk tahun ini ada 50 rumah warga yang dibedah oleh Pemkot Kupang dan untuk kelurahan Lasiana Rumah Afliana Kause dan Samuel Kiki yang dapat bantuan.

Dua rumah yang dibedah Pemkot Kupang hanya berjarak sekitar 200 meter. Rumah milik Alfliana terletak tepat di depan jalan sementara rumah milik Samuel Kiki berada di sebelah jalan dibalik rumah warga lain. Model dan ukuran juga sama serta tata letak ruangan. Rumah mereka tidak hanya dibedah tapi Jefri Riwu Kore juga membeli perabot berupa kursi dan tempat tidur. Tidak cuma itu, ada juga televisi yang menghiasi ruang tamu.

Masyarakat di RT 04 / RW 01, Kelurahan Lasiana tumpah di rumah Alfiana yang menjadi tempat menyambut Wali Kota bersama rombongan. Ada Tenda dan puluhan kursi karna akan dilakukan syukuran. Lurah dan RT juga Nampak sibuk mengkoordinir warga. Terlihat kompak dan mereka turut berbahagia. Perwakilan Keluarga dari Alfiana Kause, Jhony Jermias Taopan menyampaikan bahwa sambutan yang diberikan kepada Wali Kota adalah rasa hormat karna baru pertama kali saudara mereka mendapatkan bantuan dan perhatian dari Pemerintah Kota Kupang. Untuk itu Kleuarga merasa bersyukur dan memberi penghormatan kepada Pemerintah Kota Kupang.

Yang menarik dari kisah bedah rumah Afliana dan Samuel adalah sempat membuat panas ruang sidang DPRD Kota Kupang. Bahkan sempat menjadi Viral di media daring dan Media Sosial saat Anggota Dewan dari Fraksi PKB, Theodora Ewalde Taek memprotes bahwa warga sudah merobohkan rumah mereka dan tidur ditempat yang tidak layak. Pernyataan Walde tersebut sempat memantik tensi dari Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore saat Itu. Sebenarnya tidak ada yang salah sebab belum saatnya rumah dibongkar tapi warga sudah bongkar sendiri tanpa menunggu pemerintah. Walde Taek hanya menyampaikan fakta yang dia lihat dilapangan. Harusnya Sore itu Walde Taek juga ada dalam rombongan yang sama dengan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore sebab mimpi mereka yang sama agar masyarakat kota terlayani dengan baik kini telah terwujud. Sekalipun sempat bersitegang, semestinya syukuran di Lasiana harus mempertemukan dua tokoh tersebut. Sayangnya Srikadi PKB itu tidak Nampak, semoga Jeriko dan Walde bertemu di tempat yang berbeda, ditengah masyarakat, tidak sekedar di ruang sidang DPRD. (joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts