Masalah Pekerja Anak Jadi Sorotan Warga Saat Reses Dewan Kota

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Masalah pekerja anak jadi sorotan warga dalam reses DPRD Kota Kupang. Demikian dikatakan anggota DPRD asal Partai Kebangkaitan Bangsa (PKB) Kota Kupang, Theodora Iwalde Taek usai melakukan reses di beberapa wilayah kelurahan di Kota Kupang.

Ewalde Taek yang ditemui di kantor DPRD, Selasa (11/7/2017)  mengatakan, berdasarkan hasil reses yang dilakukannya di tiga kelurahan di Kota Kupang, dirinya banyak mendapat masukan, aspirasi, dan permintaan warga yang ditujukan kepada pemerintah. Masukan, aspirasi, serta permintaan warga tersebut juga diminta untuk diperjuangkan oleh dewan dalam masa sidang dua tahun 2017 ini.

Untuk hasil reses di kelurahan Oeba, menurut Ewalde, warga meminta agar pemerintah secara tegas mengatur regulasi terkait penghentian pekerja anak di pasar-pasar di Kota Kupang, khususnya di pasar Oeba. Warga juga meminta agar pemerintah Kota Kupang memperbanyak jumlah penerima program bantuan bedah rumah, penambahan jumlah penerima bantuan Beras Sejahtera, atau Rastra, serta digiatkannya kegiatan patihan untuk pemuda dan perempuan.

Selain itu, Ewalde Taek juga mengaku, warga kelurahan Oeba juga meminta agar dalam tahun 2017 ini, pemerintah Kota Kupang sebaiknya melakukan pekerjaan ulang jalan hotmix yang ada di kelurahan Oeba. Hal itu disebabkan karena kondisi dan mutu jalan hotmix yang dikerjakan pemerintah melalui dinas pekerjaan umum di tahun 2016 lalu, kualitasnya sangat buruk sehingga jalan yang baru berumur satu tahun sudah mengalami kerusakan.

Ewalde mengaku, sebagai wakil rakyat dirinya bersama Fraksi PKB DPRD Kota Kupang siap memperjuangakan seluruh aspirasi masyarakat Kota Kupang, terlebih aspirasi yang telah dijaring oleh masing-masing anggota fraksi PKB dalam kegiatan reses, sehingga aspirasi tersebut bisa disetujui dan diwujudkan oleh pemerintah Kota Kupang. (rifan hayon)

Komentar Anda?

Related posts