Mahasiswa STKIP Ruteng Harus Berpikir Menangkal Persaingan Global

  • Whatsapp

Ruteng, seputar-ntt.com. Ketatnya persaingan global pada era masyarakat ekonomi ASEAN, mahasiswa/i STKIP St. Paulus Ruteng diminta harus sejak dini berpikir bagaimana menangkal persaingan tersebut dengan membaca tanda-tanda nyata seperti perkembangan pariwisata Komodo yang bisa disebut sebagai miniatur baru persaingan global karena di sana bukan hanya turis murni yang berdatangan tetapi para pelaku usaha jasa pariwisata dari berbagai negara.

Demikian dikatakan oleh Drs. Hubertus Bogos saat seminar sehari di STKIP Ruteng, Sabtu (23/4/2016) sebagai salah satu narasumber tunggal mewakili Kadis PPO Kabupaten Manggarai dalam rangka menyongsong Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016.

Selanjutnya, Bogos menjelaskan, persaingan global yang dimulai 2016 ini semakin memperkuat tuntutan bagi para generasi muda untuk tidak hanya mampu dalam urusan akademik tetapi pengembangan potensi diri melalui berbagai kegiatan ekstra kampus. Hal itu dilandasi, persaingan global senyatanya persaingan sumber daya manusia. Masalah nyata yang dihadapi rendahnya SDM. Itu yang perlu dipikirkan.

Solusinya memacu pendidikan bermutu menjadi tuntutan dan keharusan generasi muda. Selain itu, mahasiswa/i harus bisa berpikir alternatif dengan maksud mahasiswa/i tidaktidak hanya terfokus pada program studi utama yang digelutinya. Di sini harus berpikir lintas program studi. Hal itu juga erat kaintannya dengan tuntutan-tuntutan era, misalnya mahasiswa/i tidak banya mampu memahami bahasa Inggris tetapi disiplin ilmu lainnya.

“Saatnya harus mencermati sejeli mungkin karena zaman semakin berkembang dengan berbagai tampilan usaha yang bisa menghidupkan”, tutup Hubertus. (MP)

Komentar Anda?

Related posts