Libur Lebaran BPJS Kesehatan tetap Beri Pelayanan

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Meskipun libur Lebaran selama 17 Hari, yang dimulai pada 7-23 Juni 2018, tetapi BPJS Kesehatan tetap memberikan pelayanan kepada peserta yang tergabung dalam Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Hal ini disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, Senin (4/6/2018), saat jumpa pers di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan NTT.

” Peserta JKN-KIS tetap berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama hari libur Idul Fitri,” jelas Fauzi Lukman.

Dikatakan Fauzi Lukman, peserta yang berada diluar kota dan tjdJ menetK dalam jangka waktu lama, dapat mengakses pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FMTM), dan Faskes dilarang untuk menarik biaya tambahan.

Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan, jelas Fauzi Lukman, dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care center 1500 400, yang berkesempatan 24 jam, termasuk hari Minggu dan libur.

“Melalui Care Center masyarakat juga bisa memperoleh informasi, melakukan pengaduan, konsultasi kesehatan dan yang lain, termasuk pelayanan administrasi peserta dan pendaftaran bayi baruahir kategori PPU anak pertama sampai dengan anak ketiga,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ari Wijana menegaskan, faskes tetap memberikan pelayan di hari libur.

“Kita memberikan libur kepada petugas yang merayakan Idul Fitri, sedangkan yang tidak tetap melayani, hanya saja empat jam sehari, yakni dari jam 08:00-12.00 WITA, kecuali hari Jumat,” ujar dr. Ari Wijana.

Sedangkan Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) NTT, drg. Dominikus Minggu Mere mengungkapkan bahwa di Provinsi NTT baru ada empat kabupaten/kota yang memberikan pelayanan kesehatan gratis dengan menggunakan KTP sebagai identitas, yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten Malaka

“Hal ini bukan berarti kabupaten lain tidak dilayani ketika ada masyarakatnya yang sakit dirujuk ke RS yang ada,” tegas Dominikus.

Bahkan pasien dari luar NTT pun dilayani dengan baik, ujarnya, bila dalam perjalanan sakit. “Seperti beberapa waktu lalu, ada penumpang kapal Dobonsolo dari Papua yang sakit saat dalam perjalanan, dan kaptennya meminta kepada kami untuk dirawat disini, yang kami jemput pasien tersebut dengan ambulance,” tambahnya. (ira)

Komentar Anda?

Related posts