Kalabahi, seputar-ntt.com – Camat Alor Barat Laut, Debrina Lelang menyebut, konsep 3 7 10 (3 Kampung Alor, 7 Kampung Pura, 10 Kampung Adang) siap menyukseskan Festival Al-Qur’an Tua yang akan berlangsung bulan Juli mendatang di Desa Alor Besar Kecamatan Alor Barat Laut (Abal).
Hal ini disampaikan Camat Abal, usai dirinya menghadiri kegiatan penyaluran BLT di Desa Dulolong, Sabtu, (27/6/2020) pagi.
“Festival Al-Qur’an Tua bukan milik orang per orang atau agama tertentu tetapi milik kita semua. Muslim dan non muslim, mari kita bergandengan tangan, 3 7 10 dalam bingkai 3 batu tungku (agama, adat, pemerintah) tidak boleh terpisahkan,” kata Debrina yang masih bertalian darah dengan keluarga 5 Gogo.
Dikatakannya, sebagai pimpinan wilayah, ia bangga dengan ide-ide oleh pemimpin baik dari pusat sampai ke daerah sebab kegiatan ini memiliki pesan religius dan adatiah yang sangat kuat.
“Saya bersyukur karena sejarah mencatat, dibawah kepemimpinan saya situs ini difestivalkan. Persiapan- persiapan terus dilakukan agar festival Al-Qur’an Tua di Asia ini bisa berjalan baik,” ujarnya.
Untuk itu ia meminta kepada seluruh masyarakat Abal untuk ikut berpartisipasi dengan hati dengan membersihkan lingkungan di wilayah masing-masing.
“Kami sudah memulai dengan pembersihan sampah di pantai dan laut, serta rumput dibahu jalan, dan akan terus dilakukan sehingga terjaga rapi dan indah. Dengan festival ini juga, Abal semakin dikenal dunia karena kita punya banyak potensi yang kita bisa promosikan. Sekali lagi mari kita sukseskan kegiatan ini,” ujar Debrina Lelang.
Perempuan yang dijuluki Srikandi Abal ini menambahkan, dalam pelaksanaannya nanti akan tetap mengedepankan protokal kesehatan dimasa new normal.
“Karena sudah melibatkan banyak orang tentunya kita waspadai dan perhatikan semua dengan tetap menjalankan himbaun pemerintah sekalipun Alor masuk zona hijau,” tegasnya. (*Pepenk).
Follow
