Kemendagri Gelar Dialog Kebangsaan

  • Whatsapp

Ende, seputar-ntt.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan kegiatan forum dialog kebangsaan di kabupaten Ende, Kamis (31/05) dengan tema ” Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila, Trisakti, Nawacita dan Revolusi Mental” dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dialog kebangsaan ini menghadirkan narasumber, Rektor IPDN, Ermaya Suradinata, yang menyampaikan materi tentang membangun bangsa melalui revolusi mental, trisakti dan nawacita. Kepalangpol NTT, Sisiliana Sona, menyampaikan materi tentang implementasi nilai-nilai pancasila dalam konteks kekinian. Dan Ketua FKUB Kab. Ende, RM Siprianus Sadipun, Pr menyampaikan materi tentang pancasila dalam perspektif agama dan budaya.

Menteri Dalam Negeri dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Didi Sudiana,MM mengingatkan bahwa sejak bangsa Indonesia merdeka kita sepakat untuk menjadikan pancasila sebagai dasar falsafah dalam menata seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Namun kondisi saat ini menunjukkan bahwa pancasila sebagai dasar negara sedang diuji oleh berbagai ancaman baik eksternal maupun internal. Dan ancaman terhadap pancasila harus kita sikapi dengan baik, pembentukan kebijakan, aktualisasi pancasila sebagai jiwa bangsa harus dilakukan baik melalui aktualisasi objektif maupun subjektif. tegas, Sudiana.

Aktualisasi subjektif artinya pelaksanaan dimulai dari diri sendiri melalui penumbuhan rasa bangga dan rasa cinta akan identitas Indonesia, dan aktualisasi objektif adalah aktualisasi dalam bentuk realisasi nilai-nilai kebangsaan pada setiap aspek penyelenggaraan negara, baik dibidang legislatif, eksekutif maupun yudikatif.

Sementara Ketua panitia, Fredy Neno, dalam laporannya menjelaskan forum dialog kebangsaan dilaksanakan dengan tujuan menyebarluaskan informasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang akan arti pentingnya implementasi nilai-nilai pancasila, trisakti, nawacita dan revolusi mental. Dan untuk mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk berperan aktif dalam melaksanakan pemantapan nilai-nalai pancasila, trisakti, nawacita dan revolusi mental menuju Indonesia mandiri dan bermartabat. (EK).

Komentar Anda?

Related posts