Karang Taruna Terima Bantuan WiFi dari Pemkot Kupang

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Wali Kota Kupang, Jefiri Riwu Kore, menyerahkan bantuan seperangkat WiFi gratis bagi Karang Taruna Kota Kupang. Penyerahan berlangsung di Sekretariat sementara Karang Taruna Kota Kupang, Jl. Kedondong, Kelurahan Oepura, Kamis (4/6/2021). Bantuan diterima langsung oleh Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau, didampingi jajaran pengurusnya serta disaksikan oleh Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Andre Otta. Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, SSTP, M.Si, Lurah Oepura Nehemia Sunbanu, S.Sos dan Lurah Oetete, Dessy Lay, S.Sos, M.Si yang juga menjabat sebagai Bendahara Karang Taruna Kota Kupang.

Dalam sambutannya Wali Kota mengaku bangga karena Karang Taruna Kota Kupang sudah mau maju dan membuat gebrakan. Salah satu contoh nyata menurutnya adalah saat Kota Kupang dilanda badai siklon tropis beberapa waktu lalu, begitu banyak pohon yang tumbang sehingga Pemkot Kupang sendiri kewalahan untuk mengatasinya. Saat itu tidak ada pilihan lain, semua warga harus terjun untuk membersihkan lingkungan masing-masing. Di tengah situasi tersebut, Karang Taruna hadir dan menjadi pionir kerja sosial membantu warga yang membutuhkan pertolongan, terutama yang rumahnya tertimpa pohon atau akses jalan lingkungannya terputus akibat pohon yang tumbang.

Wali Kota Kupang sebagai pembina Karang Taruna menambahkan, Karang Taruna merupakan organisasi penting yang berperan membina kebersamaan para pemuda di suatu lingkungan. Kebersamaan ini bisa menjadi kekuatan besar yang bisa dimanfaatkan untuk banyak hal yang positif termasuk dalam kerja-kerja sosial dan dukungan terhadap program kerja Pemerintah Kota Kupang. Bantuan WiFi ini menurutnya merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah mewujudkan Kota Kupang sebagai smart city. “Dengan pemasangan WiFi ini mudah-mudahan ke depan akan muncul start up-start up baru di Kota Kupang yang memanfaatkan teknologi digital terbaru,” pungkasnya.

Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Stenly Boymau pada kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Kupang yang sudah berkenan memberikan Karang Taruna bantuan seperangkat WiFi, yang rencananya akan dipasang di Sekretariat sementara Karang Taruna tempat mereka selama ini berkumpul dan melakukan koordinasi. Menurutnya bantuan WiFi ini merupakan pertanda baik bagi Karang Taruna untuk semakin serius mendukung Pemerintah Kota Kupang lewat sejumlah program kerja. Stenly juga menuturkan secara singkat perjuangan Karang Taruna Kota Kupang pasca badai siklon tropis beberapa waktu lalu. Dari 489 pengaduan yang mereka terima, tim Karang Taruna Kota Kupang berhasil membantu sensor pohon di 371 titik dengan dukungan dana dan peralatan berupa 10 unit sensor dari Bank NTT.

Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Andre Otta, S.STP, M.Si yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang yang sudah memberikan perhatian kepada Karang Taruna. Diakuinya Karang Taruna Kota Kupang saat ini sudah hadir di tengah masyarakat dan turut ambil bagian dalam upaya memulihkan kota ini. Tentang bantuan WiFi, Andre yang juga baru dilantik sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang turut mengakui bahwa Pemerintah Kota Kupang merupakan Pemda pertama di NTT yang paling serius mendukung digitalisasi. Perkembangan zaman saat ini menurutnya menjadikan internet sebagai kebutuhan dan syarat dasar untuk melaju. Bantuan WiFi yang diberikan hari ini merupakan wujud komitmen yang luar biasa untuk mendukung digitalisasi.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir pula Kabid Kepesertaan BP Jamsostek Provinsi NTT, Riza, yang menyerahkan secara simbolis kepada Wali Kota Kupang stimulus untuk perlindungan jaminan sosial, berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dari BP Jamsostek bagi 400 warga Kota Kupang. 100 di antaranya rencananya akan diberikan kepada Badan Pengurus Karang Taruna Kota Kupang. Stimulus perlindungan jaminan sosial ini berlaku selama tiga bulan dan selanjutnya iuran akan ditanggung masing-masing peserta dengan cukup menyetor iuran senilai Rp 16.800 per bulan. (*PKP_ans).

Komentar Anda?

Related posts