Kapolres Alor, AKBP. Dermawan Marpaung, S.I.K, M.Si menyebut, pihaknya terus memantau perkembangan mahasiswa Alor yang dinyatakan positif terpapar covid-19 sesuai hasil rapid test di Kabupaten Buru.
Menurut Marpaung, setelah mendapat informasi tersebut, dirinya langsung berkoordinasi dengan Kapolres Kabupaten Buru untuk memastikan kebenarannya.
“Saya langsung menelpon teman saya disana. Dan benar, ada 1 warga kita terpapar covid-19 sesuai hasil rapid test dan sementara diisolasi di RSU Lala. Saya pun minta agar teman saya ini untuk terus memberikan informasi perkembangan penanganannya,” Kata Kapolres Alor diruang kerjanya, Senin, 13/4/2020 pagi.
Dermawan membeberkan, saat itu pihaknya mengalami sedikit kendala dengan identitas yang bersangkutan karena tidak terbuka menyampaikannya.
“Anaknya tertutup. Saat dimintai kartu identitas diri, dia malah memberikan kartu mahasiswa milik temannya. Kita disini pun jadi sulit mencari tau tempat tinggal keluarganya. Kita ke Moru sesuai identitas tersebut, ternyata salah, bukan keluarganya,” ujarnya.
Sambung Kapolres, setelah ditanya berulang kali barulah yang bersangkutan memberikan data dirinya.
“Ada kepastian jelas, kami pun bergerak ke rumah orang tuanya di seputaran Kalabahi. Disana kita tanya semua, termasuk langkah pencegahan penyebaran wabah ini,” ungkap Marpaung.
Dari informasi yang diperoleh dari orang tuanya, tambah pria asal Sumatra Utara ini ternyata anak mereka sudah tidak pernah pulang ke Alor sejak 2 tahun lalu. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan tindakan pencegahan.
“Jadi semua yang kita lakukan ini bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak ada penyebaran wabah ini di Alor. Kita juga terus melakukan pemantauan jika ada warga kita yang mengalami hal yang sama di luar sana. Ada informasi, pasti kami cari karena ini juga bagian dari tugas kami,” pungkas AKBP. Dermawan Marpaung,S.I.K, M.Si. (*Pepenk).
Follow
