Kampanye di Nunbaun Delha, Victor Laiskodat Bicara Tentang Pemimpin

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Seseorang harus memiliki dan memenuhi beberapa kriteria jika ingin menjadi pemimpin. Dengan kriteria itulah seorang pemimpin mampu membawa kesejahteraan untuk masyarakat dan kemajuan bagi sebuah daerah.

“Seorang pemimpin harus memiliki kriteria-kriteria yang akan membawa sebuah perubahan dan kemakmuran,” ungkap Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat Kampanye terbatas untuk Paket Victory-Joss di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Sabtu, 24 Februari 2018.

Viktor menguraikan, kriteria pertama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah memiliki kekuatan spiritual. “Pemimpin harus kuat terhadap berbagai godaan dan dia harus membentengi diri dengan kekuatan spriritual yang tinggi. Tanpa itu, pemimpin akan mudah tergoda dan jatuh dalam berbagai cobaan,” kata Viktor.

Dia memberi perumpamaan tentang kehidupan  burung Rajawali yang mampu keluar dari dalam badai. Burung Rajawali yang kuat kata Viktor adalah Rajawali yang telah melewati kesengsaraan yang amat menyakitkan sebelum mampu melewati badai sehebat apapun.

“Burung Rajawali harus tinggal ditempat yang paling tinggi dan disana ia akan kehilangan bulu-bulunya. Paruh dan kukunya akan rontok dan ia harus melewati kesakitan yang luar biasa. Setelah itu, bulu-bulunya yang baru akan tumbuh, kukunya yang tajam akan tumbuh dan paruhnya yang kokoh akan tumbuh. Setelah melewati ini semua, Rajawali akan mampu menghadapi badai sehebat apapun,” kata Viktor.

Kriteria kedua bagi seorang pemimpin ungkap Viktor Laiskodat adalah harus cerdas. Tanpa kecerdasan yang cukup maka mustahil seorang pemimpin mampu membawa sebuah perubahan. ” Pemimpin itu adalah tempat berkeluh kesah jutaan rakyat dengan berbagai persoalannya. Jika pemimpin tidak cerdas maka mimpi masyarakat untuk sebuah perubahan hanyalah mimpi belaka,” ujar Viktor.

Viktor Laiskodat melanjutkan, kriteria ketiga bagi seorang pemimpin harus sehat secara rohani dan jasmani. Dengan kondisi wilayah NTT yang luas dan terdiri dari kepulauan, membutuhkan seorang pemimpin yang kuat secara jasmani. “Kalau pemimpinnya tidak sehat bagaimana dia bisa masuk keluar desa untuk melihat kondisi masyarakat,” tambah Viktor.

Kriteria yang keempat jelas Viktor adalah seorang pemimpin harus bisa dipercaya dan memiliki koneksi yang luas. Seorang pemimpin harus dipercaya tidak saja oleh rakyat yang memberi legitimasi saat Pilgub tapi juga kepercayaan dari Pemerintah pusat maupun para investor. Pemimpin juga harus memiliki koneksi yang kuat secara nasional maupun internasional sehingga mampu mendatangkan unvestor dalam membangun NTT.

“Jika seorang pemimpin tidak dipercaya maka bagimana dia bisa mendatangkan anggaran bagi daerah yang sudah sulit ini. Dan kalau pemimpin tidak punya koneksi maka jangan berharap mampu melakukan percepatan pembangunan. Untuk itu, saya menunggu bapak ibu di Belu apakah memberi kepercayaan pada saya dan pak Josef pada tanggal 27 Juni nanti untuk memimpun daerah ini,” tutup Viktor.

Sementara Ibrahim Agustinus Medah pada saat yang sama mengatakan, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dinilai sebagai sosok yang paling pantas menjadi Gubernur NTT saat ini pasca kepemimpinan Frans Lebu Raya. Viktor adalah putra asli NTT yang telah selesai dengan dirinya dan hanya fokus untuk mengabdi bagi masyarakat.

“Saya adalah salah satu orang yang memiliki niat dan tekad untuk maju menjadi Gubernur NTT. Tapi karena persoalan partai saya tidak jadi maju. Setelah saya lihat dari empat calon yang ada saat ini, saya kemudian memutuskan untuk mendukung Viktor Laiskodat karena saya anggap dialah yang paling pantas jadi gubernur NTT saat ini,” kata Medah.

Iban Medah mengatakan Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi adalah dua orang yang sudah berada pada sona nyaman di Jakarta. Semua telah mereka miliki mulai dari harta hingga jabatan. Namun kecintaan mereka dan niat yang tulus untuk kembali membangun NTT adalah alasan kenapa dua sosok ini pantas didukung menjadi Gubernur dan wakil gubernur NTT.

“Pak Viktor adalah pengusaha asal NTT yang sudah demikian sukses di Jakarta. Dalam politik juga memiliki jabatan sebagai Ketua Fraksi Nasdem DPR RI. Pak Josef adalah mantan DPR RI dua periode, saat ini jadi staf ahli Kemenkumham dan akan menjadi Duta besar di Amerika Latin. Tapi demi kecintaan terhadap NTT, mereka rela meninggalkan semua kenyamanan yang ada disana,” pungkas Medah.(joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts