Kadis Kesehatan Buka Muscab II Patelki Alor

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Kepala Dinas(Kadis) Kesehatan Kabupaten Alor, dr. Christine O.M.B. Laoemoery membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) II Persatuan Ahli Teknologi Laboraturium Medik Indonesia (Patelki) Alor yang berlangsung di Aula Kopdit Citra Hidup, Sabtu, 21/11/2020 pagi.

dr. Christine dalam sambutannya menyampaikan, bicara soal kesehatan, semua organisasi profesi dengan segala kompetensi dan kewenangannya masing-masing harus bekerja secara tim.

“Omong kosong kalau setiap profesi bekerja sendiri karena kita punya tanggung jawab baik secara moril kepada Tuhan, masyarakat, keluarga akan talenta yang sudah diberikan-Nya,” kata dr. Maya sapaan akrab Laoemoery.

Dikatakannya, didalam melakukan fungsi tugas secara tim, hendaknya komunikasi-komunikasi dilaksanakan secara baik karena menurut penglihatannya, masing-masing organisasi profesi sibuk dengan urusannya masing-masing.

“Jadi kalau ada yang pincang maka bisa menyampaikan kebutuhan-kebutuhannya sesuai dengan mekanisme yang ada, sebab kita semua punya satu tujuan. Ini yang saya lihat masih kurang, dan kedepan kita harus duduk bersama sehingga ketika ada persoalan, kita bisa cari solusinya,” harap Kadis Kesehatan.

Dengan demikian, lanjut dr. Maya, target yang diharapkan bersama dalam melaksanakan pelayanan-pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat sapat tercapai.

Sementara Ketua DPW Patelki NTT, Theopilus Rengga, S Si mengatakan, hantaman covid-19 saat ini, dan tantangan lain kedepannya akan semakin berat sehingga perlu peran penting dari Patelki.

“Pandemi saat ini memerlukan kerja keras dari teman-teman sekalian. Belum lagi proses eliminasi malaria tahun 2030 dan eliminasi TBC di tahun 2035. Semua hasil baik positif dan negatif itu tergantung teman di lab,” ujar Rengga.

Untuk itu ia berharap agar kemampuan harus ditingkatkan baik pengetahuan maupun skill untuk mencapai target-target ini.

“Mari kita samua organisasi profesi membantu program pemerintah baik di provinsi maupun di daerah. Dan saya meyakini teman-teman sudah banyak membantu program-program pemerintah di Kabupaten Alor,” tandasnya.

Ketua DPC Patelki Alor periode 2015-2018, Ilyas Daing Masalle, S.ST juga menyampaikan, muscab merupakan ajang dalam organisasi untuk memilih pemimpin yang baru setiap satu periode yakni empat tahun sekali.

“Didalam Patelki, terdapat banyak figur calon pemimpin yang berkompeten, mampu, smart berdedikasi tinggi dan layak untuk bisa menahkodai organisasi ini. Menjadi pemimpin tidak hanya pintar dan berpendidikan tinggi, namun harus memiliki semangat, etos kerja yang tinggi, rela berkorban dan tulus melayani anggotanya tanpa pamrih,” ungkapnya.

Menurut Ilyas, selama perjalanannya selama empat tahun, Patelki sudah banyak capaian yang dicapai Patelki Alor, baik kepentingan organisasi maupun pelayanan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kami sehingga roda organisasi ini dapat berjalan baik,” kata Masalle.

Dirinya juga membeberkan, perkembangan anggota Patelki pun semakin bertambah dari awal terbentuk hingga sampai saat ini yakni dari 10 orang dan kina menjadi 75 orang yang tersebar di Faskes pemerintah seperti Dinkes, RSUD Kalabahi, Puskesmas dan laboraturium swasta.

“Mimpi dan cita-cita kami yang belum terpenuhi saat ini yakni puskesmas-puskesmas di Alor memiliki pelayanan laboraturium tingkat dasar atau laboraturium pratama agar masyarakat pedesaan pun dapat dilayani pelayanan yang optimal dan terstandar. Hanya baru satu di Puskesmas Mebung, semoga kedepan puskesmas lain bisa punya juga,” tutup Ilyas Daing.

Untuk diketahui bersama, dari hasil Muscab II ini, Merlin K. Donuisang, S. Si akhirnya terpilih secara aklamasi setelah dua kandidat lainnya mengundurkan diri (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts