Kalabahi, seputar-ntt.com – Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kabupaten Alor, Ferdy I Lahal menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan terkait pernyataannya kepada media beberapa waktu lalu yang menyebut jika hasil swab II, pasien pertama Alor yang terpapar covid-19 negatif.
“Sebenarnya swab II pasien itu masih positif, bukan negatif. Untuk itu mohon maaf atas kekeliruan saya. Mungkin karena waktu itu saya bicara buru-buru, sebab pada saat itu juga saya baru saja selesai menerima teman-teman GMNI yang melakukan aksi demonstrasi penolakan expo,” ujarnya saat jumpa pers di Aula Kantor Camat Teluk Mutiara, Senin, 28/9/2020 pagi.
Lanjutnya, pasien pun sementara masih berada di tempat karantina sambil menunggu hasil swab III, sekaligus mempersiapkan langkah-langkah penanganan jika hasil swab keluar entah positif atau negatif.
“Memang pada saat itu direncanakan agar yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumah karena sudah menjalani masa karantina 14 hari lebih. Namun karena ada beberapa pertimbangan juga SOP nya, sehingga dia masih di rumah karantina,” ungkap Ferdy Lahal.
sembari menyebut kalau dirinya minta agar pasien dirawat di ruang khusus pasien covid Rumah Sakit agar bisa diberi vitamin dan lainnya untuk menjaga ketahanan tubuh dan sebagainya.
“Untuk itu saya coba minta juga kalau bisa yang bersangkutan agar terkontrol lebih baik lagi serta bisa diberi vitamin dan lainnya untuk menjaga ketahanan tubuh pasien,” ucapnya.
Ketika ditanya soal adakah sampel baru dari Alor yang diambil dan dikirim ke Kupang untuk dianalisa, pria yang sementara menjabat Asisten I ini mengatakn tidak ada.
“Sampai saat ini belum ada sampel baru yang dikirim ke Kupang,” tutup Ferdy I Lahal singkat. (*Pepenk).
Follow
