Kupang, seputar-ntt.com – Dalam mendukung komitmen Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore terhadap masalah kebersihan di Kota Kupang dan mengatasi permasalahan penampungan sampah rumah tangga masyarakat setiap hari, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHB) Kota Kupang maksimalkan kointener penampungan sampah.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, Obed Kadji melalui Kepala Bidang Pengelolah Sampah dan Limba Dinas LHB, Paulus Foenale kepada wartawan pafa sela-sela kegiatan Raker Kecamatan dan Kelurahan yang diselenggarakan di aula Rumah Jabatan Walikota Kupang, Rabu (27/9/2017).
Ia menjelaskan, dalam penanganan sampah rumah tangga masyarakat di kota ini, maka sementara ini dinas siapkan tiga kointener sampah.Kointener yang tersedia di dinas saat ini baru tiga buah kointener sampah.Namun dari tiga kointener sampah satunya sudah diserahkan ke Kelurahan Pasir Panjang, karena Kelurahan Pasir Panjang telah mengajukan permintaan, sementara yang satunya sesuai rencana akan diserahkan ke Pura di Kelurahan Bello.Sehingga masih tersisa satu kointener sampah.
“Upaya penanganan sampah rumah tangga masyarakat di wilayah pemukiman penduduk, dan sekaligus mendukung komitmen dari bapak Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, bahwa ada 11 persoalan yang perlu dibenahi di kota ini, yang salah satunya soal kebersihan, maka sementara ini baru tiga konteiner sampah yang tersedia di dinas, satunya telah diserahkan dan satunya dalam proses penyerahan, sehingga tersisa satu kointener sampah ini yang belum diketahui, karena kita masih menunggu perintah dari Kadis,” jelasnya.
Ia mengaku, dari jumlah tersebut memang sangat kurang. Namun belum lama ini dinas telah mengusul tambahan lima kointener dan lima unit mobil kuning pengangkutan sampah untuk pengadaan tahun 2018, tapi semua belum pasti di setujui atau tidak.Tapi sesuai penjelas Walikota dalam kegiatan Raker bahwa dalam penanganan kenbersihan di kota ini perlu diperbanyak kointener sampah dan tong sampah.Untuk itu saat baru tiga kointener sampah yang dimaksimalkan dinas.
Menurutnya, kointener yang telah diserahkan ke Kelurahan Pasir Panjang ini daya tampung sampahnya cukup besar, sehingga pastinya sampah rumah tangga yang dibuang warga ke kointener sampah tersebut bisa menampung, sehingga sistim pengangkutannya bisa diatur sekali seminggu oleh petugas dari dinas.
“Daya tampung kointener sampah cukup besar, yakni dua sampai loma ton sampah, maka pastinya sampah rumah tangga yang dibuang warga tidak terlalu banyak, maka dalam pengangkutanya bisa dilakukan oleh petugas kami dalam seminggu sekali.Ya kecuali sampah umum seperti dipasar pastinya pengangkutan bisa dilakukan dua hari sekali,” katanya.
Oleh karena itu,Ia berharap dengan tiga kointener yang ada dapat dimafaat warga semaksimal mungkin dengan tidak membuang bangkai, karena akan menimbulkan bau tak sedap yang dapat mengganggu lingkungan sekitarnya.
Selain itu,tambahnya,warga juga dihimbau untuk jangan dengan sengaja membakar tumpukan sampah ada dalam kointener tersebut, sebab dapat mempengaruhi masa waktu penggunaaan kointener sampah tersebut tidak akan bertahan lama.
“Ya kami dari dinas tentunya berharap pihak lurah dan RT untuk dapat menjaganya dan mengawasinya,” pintanya. (riflan hayon)