Maumere, seputar-ntt.com – Hati Sry Jumri Yuni (37) bagai disayat sembilu karena memergoki suaminya RLH (45) tengah berduaan dengan Wanita Idaman Lain (WIL), EdG, di kamar nomor E11 Hotel Wailiti Maumere, Jumat (24/3/2017) dini hari.
Mengetahui hal itu, Sry langsung melaporkan hal ini ke kepolisian untuk diproses secara hukum.
“Saya sudah tahu mereka ada di Hotel Wailiti jadi saya langsung ke kamar paling ujung nomor E11 karena dia (RLH-red) sudah biasa pakai kamar itu. Di sana saya sempat berdiri cukup lama di depan pintu kamar lalu saya ketuk pintu beberapa kali baru dibuka dan ada mereka dua di dalam kamar,” ujar Sry di Mako Polres Sikka, Jumat (24/3/2017) pagi.
Menurut Sry, saat pintu kamar dibuka kondisi kamar dalam posisi gelap lalu RLH keluar dan menyeretnya dan menyuruhnya untuk pulang. Sementara itu, lanjut Sry, EdG langsung mengunci pintu kamar dari dalam. Lebih menyakitkan lagi, tambah Sry, dari dalam kamar EdG sempat mengeluarkan pernyataan yang tidak mengenakan. Beberapa saat kemudian EdG pun keluar dari kamar.
Sry menuturkan dirinya mengetahui suaminya sudah lama menjalin asmara dengan EdG karena pernah memergoki sms antara RLH dan EdG. Bahkan Sry sudah memohon berkali-kali agar suaminya menyudahi hubungan asmaranya dengan EdG namun tidak pernah digubris bahkan RLH tidak mengakui perbuatannya.
“Saya sudah pernah omong ke dia (RLH-red) kalau saya sudah tahu dia di mana dan dengan siapa. Saya minta supaya dia berhenti sudah tapi dia tidak mengaku bahkan dia sumpah kalau dia buat itu dia mati,” tukas Sry.
Lebih dari itu, lanjut Sry, ia pernah terlibat sms dan telpon-menelpon dengan EdG beberapa waktu lalu dan percakapan sms dan rekaman telepon masih disimpannya.
“Waktu saya di Makasar saya Pernah sms bahkan telponan dengan dia (EdG-red) dan dia bilang kalau dia dan suami saya suka-sama suka bahkan hubungan mereka sudah sangat jauh. Tidak baik saya omong karena kalau saya ingat kata-kata itu saya sakit hati,” imbuh Sry sambil menyeka air matanya.
Sry meminta agar polisi memroses kasus ini secara hukum karena perbuatan RLH sudah berulang-ulang kali sehingga memberi efek jera pada suaminya.
Sementara itu, salah satu kerabat yang turut mendampingi Sry di Mako Polres Sikka mengatakan keluarga sudah setuju agar kasus ini diproses secara hukum karena perbuatan RLH sudah berulang-ulang dan mencemarkan nama baik keluarga.
“Keluarga sudah bilang proses saja karena kami sudah berulang kali sampaikan supaya stop sudah perbuatan begitu. Kasihan kan anaknya sudah besar. Jadi kami minta supaya polisi bisa proses secara hukum. Tadi saja yang pergi tangkap adik kandung dari RLH,” ujarnya.
Pantauan seputar-ntt.com di Mako Polres Sikka, keluarga dari RLH dan Sry terus mendampingi Sry. Sementara itu, RLH dan EdG serta seorang teman wanitanya digiring aparat Polres Sikka ke ruang penyidikan untuk dilakukan pemeriksaan.(chs)
Follow
