Ini Harapan Bupati Hery untuk Pengurus Dewan Kesenian Manggarai

  • Whatsapp

Ruteng, seputar-ntt.com – Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, mengukuhkan kepengurusan Dewan Kesenian Manggarai (DKM) Periode 2021-2024 bertempat di Aula Manggarai Convention Centre (MCC), Ruteng pada Jumat, (11/6/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Manggarai menilai bahwa modal besar dalam membangun dunia kesenian adalah rasa saling menghargai antara satu sama lain. Baginya sikap itu sudah terlihat dalam tubuh DKM.

“Kita punya modal yang kuat di awal. Kita punya respek satu sama lain, kita menghargai satu sama lain. Itu modal yang kuat untuk membangun dunia kesenian di Kabupaten Manggarai,” katanya.

Untuk itu, dirinya menyampaikan dukungannya kepada DKM, bahwa dewan kesenian tidak akan berjalan sendiri. “Ini adalah sebuah organisasi resmi yang dibentuk berdasarkan SK Bupati Manggarai, maka pemerintah juga ikut bertanggung jawab, dalam tugas-tugas dan tanggung jawab Dewan Kesenian Manggarai. Itu berarti mungkin akan ada bantuan biar sedikit dari Pemkab Manggarai.”

“Saya tidak mau berjanji terlalu banyak, tapi kita percaya bahwa di luar pemerintah, akan ada pihak-pihak yang mengulurkan tangan yang siap membantu kita. Yang terpenting sekarang adalah kita tunjuk dulu kita punya aktivitas. Mulai dari aktivitas, saya percaya Tuhan akan kirimkan banyak orang baik.”

Dalam kaitannya dengan itu, dirinya mengajak segenap pengurus harian DKM untuk memulai memikirkan rencana kegiatan yang dimaksud. Baginya kegiatan itu tidak mesti besar, dan ia mengusulkan penggelaran mini festival untuk tahun depan di Manggarai, tentu dengan mempertimbangkan situasi wabah Covid-19 saat itu.

“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa buat mini festival, untuk kita (level lokal) saja dulu. Jadi biar kita buat tapi kecil-kecil dampaknya besar, kalau (publikasi) medianya baik. Kita persiapkan tahun ini untuk sebuah mini festival tahun depan,” tambahnya.

Selain itu, kepada unsur Forkopimda yang hadir, ia juga menaruh harapan agar memanfaatkan Dewan Kesenian Manggarai apabila ada acara-acara yang melibatkan pertunjukan seni.

“Kalau kemudian Pak Kapolres datang hari ini, Pak Ketua DPRD datang hari ini, Bank NTT datang hari ini, begitu pun dari Pengadilan Negeri dan dari Kejaksaan datang hari ini, kami mau titip satu hal, kalau ada tamu-tamu dari luar, dari Polda, dari Polri, dari Pengadilan Tinggi, dari Mahkamah Agung, pokoknya dari Kupang, dari Jakarta, yang butuh anak-anak kita tampil, barang 10 atau 15 menit, mereka (DKM) pasti bersedia dengan senang hati,” tutur Bupati Hery disambut oleh tepuk tangan para hadirin.

Kepada DKM, Bupati Hery juga menitipkan harapan agar dapat merangkul pegiat seni yang ada di Manggarai. “Aktivis seni, ada ribuan. Rangkul mereka, beri mereka ruang, kegiatan hari ini menandakan satu hal, bahwa pemerintah tidak bisa lakukan segalanya sendirian, harus ada organ-organ lain yang tahu baik soal itu.”

Lebih lanjut dirinya mengakui bahwa tugas mengumpulkan pegiat seni itu bukan hal yang mudah. “Bapak Ibu akan mendaptkan tugas yang tidak mudah, tidak gampang, tapi saya percaya di dalam dewan-dewan ini akan ada orang-orang yang siap merekatkan perbedaan-perbedaan,” tambahnya.

Sebagai mitra pemerintah, dirinya berharap Dewan Kesenian Manggarai dapat memberi masukan-masukan yang berarti bagi pemerintah. “Tugas Dewan Kesenian, terutama untuk mengumpulkan, tidak hanya orang yang dikumpulkan, tapi informasi, perkembangan seni budaya di Manggarai. Data-data, lebih dari itu, pasti harus dilakukan analisis juga.”

“Kumpulkan data-data tentang kesenian, analisis data-data itu, lalu omong soal itu. Omong kepada siapa? kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai. Itu berarti posisi DKM adalah mitra. Bukan atasan bawahan lagi, karena memberi masukan-masukan.”

“Mohon maaf saya berbicara tugas yang tidak mudah dari Dewan Kesenian Manggarai, saya berharap kita belajar dari perkembangan kesenian di masa lalu, dari kelembagaan kita di masa lalu, untuk menatap ke depan,” tambahnya.(dh)

Komentar Anda?

Related posts