Himara Kupang Bersama Warga Bersihkan Drainase di Oesapa

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Mahasiswa –  mahasiswi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Asal Raijua (HIMARA) Kupang bersama warga RT 18/RW 007 Kelurahan Oesapa kota Kupang mengadakan kerja bhakti, Sabtu (17/3/2018).

Kerja bhakti untuk pembersihan saluran drainase sepanjang jalan cabang Dalek Esa hingga jalan Komodo di ruas jalan Nasional Timor Raya ini melibatkan masyarakat setempat. Selama ini drainase di sekitar sering tersumbat dan menimbulkan banjir sampah.

Ketua RT 18 Kelurahan Oesapa, Yanti Nunuhitu mengatakan bahwa sebenarnya ide kerja bakti ini berawal dari diskusi persoalan kebersihan di wilayah Oesapa. Mahasiswa asal kecamatan Raijua dan RT bersepakat untuk bersama melakukan pembersihan. Selama ini daerah RT Oesapa sering dilanda banjir ketika musim hujan.

“Kami berembuk bersama adik – adik dari HIMARA dan salah satu kesimpulannya adalah selama ini keberadaan mahasiswa di lingkungan Oesapa tidak diberdayakan dengan baik. Mahasiswa tidak dilibatkan dalam Kamtibmas maupun kebersihan lingkungan,”katanya.

Dikatakannya, keberadaan mahasiswa cenderung dianggap penyebab dari masalah. Sehingga RT dan Himara bersepakat untuk melibatkan keberadaan mahasiswa dalam kegiatan sosial. Sekaligus menunjukkan pada masyarakat kota Kupang bahwa mahasiswa juga sangat peduli terhadap lingkungan.

“Salah satu aksi nyata adalah kerja bakti kemarin dan juga itu bukan pertama dan terakhir. Kita akan ada kegiatan seperti itu secara rutin,”ujarnya.

Yanti berharap dengan adanya gerakan ini dapat menggerakan dan menyadarkan masyarakat lain untuk membuat gerakan yang sama. Di mana persoalan sampah adalah masalah bersama yang butuh penanganan bersama. Baik dari pemerintah maupun swasta. Sampah perlu dipilah antara anorganik dan organik.

“Harapan kami semakin banyak masyarakat yang sadar tentang manfaat lingkungan bersih dan juga masyarakat sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. kami berharap adanya kerjsama pemerintah dengan dunia usaha (pelaku bisnis) untuk serius menangani sampah,”katanya.

Ketua umum Himpunan Asal Raijua (Himara) Kupang, Paulus Kore Manu, mengatakan bahwa kegiatan pembersihan adalah salah satu agenda program Himara. Kata dia, bahwa sebagai mahasiwa tidak belajar di perkuliahan, tidak hanya kritik tetapi juga turun mengaplikasikan ilmu ke tengah masyarakat.

“Kami di Tahun 2018. Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap Lingkungan sekitar termasuk yang ada di lokasi RT 18 Kelurahan Oesapa,”katanya.

Aksi bersih ini mengumpulkan sampah sekira 3 ton sampah. Masyarakat RT 18 dan mahasiswa. (Pelipus Libu Heo).

Komentar Anda?

Related posts