Kupang, seputar-ntt.com–Dalam pemerintahan, bukan berapa uang yang dihabiskan, tetapi kinerja yang dicapai. Kinerja dari dulu sampai sekarang, merupakan angka yang tidak bisa ditawar.
Demikian diungkapkan Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man saat membuka kegiatan Launching Sisten Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (E-SAKIP) dan Bimbingan Tehnik di Hotel Premier Sylvia, Kamis (5/10).
“Kita baru dapat nilai B, ada 20 Gradasi yang masih harus ditempuh untuk mendapat nilai DB dan A untuk raih 100, kita baru 60,” jelas Hermanus Man.
Diakuinya, pada bulan Maret mendatangi Menpan, untuk menyerahkan nilai B tersebut, dan dipesan oleh salah seorang Deputy Menpan untuk kedepannya harus ditingkatkan nilai tersebut, jangan statis.
“Kalau sekolah kita harus sudah mencapai tingkat SMP, jangan hanya diam di PAUD saja,” ujar Hermanus Man.
Untuk itu pihaknya meminta dibentuk Tim khusus di Perangkat Daerah masing-masing, dengan menyiapkan anggaran dan dibuat SK oleh Pimpinan Perangkat Daerah masing-masing.
“Tim ini bisa memantau aplikasi system akuntabilitas kinerja, dengan tujuan memudahkan proses pemantauan dan pengendalian kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan kinerja unit kerja,” tandasnya.
Sebelumnya Hasan Nirwana selaku Ketua Panitia yang juga Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Kupang mengatakan, sejalan dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Kupang, yakni meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bebas KKN dan transparansi pengelolaan keuangan, maka Pemkot melalui Bagian Organisasi Setda Kota Kupang melakukan inovasi berkaitan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah yang Berbasis Elektronik (E-SAKIP), yang mana pada tahun-tahun sebelumnya masih bersifat manual .
“E-SAKIP merupakan intrumen yang digunakan instansi pemerintah, dalam memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, yang terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan mulai dari perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja dan pelaporan kinerja,” tegasnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai upaya mendorong peningkatan kinerja yang akuntabel dan transparansi, ujar Hasan Nirwana, maka Pemkot Kupang memandang perlu melaksanakan kegiatan E-SAKIP sekaligus Bimtek penerapan E-SAKIP bagi perangkat daerah dilingkup Pemkot Kupang, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman Aparatur Sipil Negara (ASN), serta dapat menghasilkan birokrasi dengan integritas dan berkinerja tinggi.
Acara tersebut dihadiri para pimpinan Perangkat Daerah, camat se-Kota Kupang dan 57 ASN dari utusan dinas dan bagian lingkup Pemkot Kupang. (ira)