Hari Ini Peserta Sayembara Ayo Bangun NTT Bertarung di Nian Tana Sikka

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Gebyar “Sayembara Ayo Bangun NTT” Region Sikka akan digelar Jumat, 21 April 2017, di Aula Biara Karmel, di bilangan Jalan Wairklau, Maumere. 10 tim lomba debat dan 4 tim paduan suara telah siap adu cerdas di ajang tersebut.

“Persiapan panitia di Maumere sudah maksimal, karena itu, besok, Jumat, 21 April 2017, sayembara tingkat kabupaten Sikka mulai digelar di Aula Biara Karmel,” kata Koordinator Sayembara “Ayo Bangun NTT” Region Sikka, Marselinus Minggu, Kamis (20/4/2017).

Menurut Marsel,  persiapan sudah matang baik itu peserta lomba debat  maupun lomba paduan suara. “Jumlah peserta debat 10 kelompok dan paduan suara 4 kelompok. Undangan juga sudah kami sebarkan  ke semua pihak, baik pemerintah, DPRD, swasta, tokoh masyarakat, dan pemuda mahasiswa,” kata aktifis PMKRI Maumere ini.

Ia mengatakan, Jumat pagi besok, panitia akan menjemput Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia, E. Melkiades Laka Lena, di Bandara Frans Seda, selanjutnya pada pukul 10.00 Wita, dilanjutkan dengan dialog “Ayo Bangun NTT”, dengan pemateri Bupati Sikka, Ketua DPRD dan Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia.

“Kegiatan Sayembara “Ayo Bangun NTT” khusus kabupaten Sikka akan dibuka secara resmi oleh Ibu Alfonsa Horeng, Penggiat Tenun Ikat di Kabupaten Sikka,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, “Sayembara Ayo Bangun NTT” yang diinisiasi Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) pimpinan Melki Laka Lena, mendapat dukungan dari Dosen Filsafat Politik Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFK) Ledalero, Dr Pater Otto Gusti. Ia mengapresiasi kerja nyata Melki Laka Lena untuk membawa perubahan bagi NTT dengan kekuatan kaum muda.
“Ini ide bagus dan kita semua harus dukung demi kemajuan NTT. Saya juga akan kirim tulisan dalam sayembara ini. Mudah-mudahan gagasan saya bisa menjadi acuan pengambil keputusan untuk membangun NTT di masa mendatang,” kata dosen filsafat politik ini.

Dalam technical meeting pada 25 Maret 2017 lalu, peserta lomba debat ada 10 kelompok, yakni Paguyuban Mahasiswa Awam (PMA) STFK Ledalero, BARINA, GMNI, IMAMM, Firdaus, Gema NTT, Frater-frater Ritapiret, Nirwana, Truk-F, dan kelompok Petra.

Sedangkan peserta paduan suara diikuti 8 kelompok, antara lain, Paguyuban Mahasiswa Awam (PMA) STFK Ledalero, Glory Choir, Azperansa, SMA Alvares, Family Group, OMK Misir, St Paulus Paga, dan OMK BU Utara.

“Semua kelompok peserta lomba ini hadir pada saat technical meeting,” kata Marsel. (*mntt/jdz)

Komentar Anda?

Related posts