Hadapi Pileg, Gerindra Terlalu Percaya Diri Di NTT

  • Whatsapp

Kupang,  seputar-ntt.com – Partai Gerindra NTT terlalu percaya diri dalam menghadapi Pemilu legislatif 9 April mendatang sehingga tidak perlu melakukan kampanye rapat umum pada masa kampanye saat ini. “Untuk NTT, Gerindra sangat percaya diri dalam menghadapi pileg,” kata Alfons Loemau, calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra kepada wartawan, Selasa (18/3/2014) di Kupang.

Alfons Loemau mengatakan, walaupun tidak melakukan kampanye rapat umum selama masa kampanye, Namun partai Gerindra di NTT tetap melakukan pertemuan terbatas dengan para kader, simpatisan dan masyarakat di berbagai pelosok.

“Kita tidak kampanye terbuka tapi pertemuan terbatas dengan masyarakat tetap kami lakukan. Yang paling penting bagaimana kita menyampaikan apa yang menjadi misi perjauangan kita langsung kepada masyarakat,” katanya

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Gerinda NTT Esthon Foenay kepada wartawan di Kupang, Selasa (18/3/2014)mengatakan Partai Gerindra NTT menargetkan 5 kursi untuk DPR RI dalam pemilu legislatif pada 9 April Nanti.

“Untuk DPR RI Kita target bisa dapat lima kursi dan kita optimis untuk itu. Kita sudah lakukan konsolidasi partai hingga ke desa-desa,” katanya.

Esthon Foenay mengatakan, pada pemilu 2009 lalu Gerindra NTT mampu merebut dua kursi DPR RI sehingga pada pemilu 2014 Gerinda NTT memasang target lebih dari dua kursi. Sekalipun dirinya tidak maju sebagai seorang calon legislatif namun Esthon Foenay tetap menjadi ujung tombak dalam melakukan kampnye di NTT.

“Sebagai Ketua Partai maka saya akan sangat bangga jika ada kader yang duduk di legislatif sehingga saya tidak pernah mengurangi gas dalam kampanye. Biarkan saya menjadi gebala yang baik,” kata Esthon sambil tertawa.

Dalam menjalani masa kampanye yang sudah berlangsung saat ini Esthon Foenay meminta semua kader tidak boleh saling mengejek atau menjelekkan partai lain. Partai Gerindra harus menang dengan cara bermartabat dalam pemilu pada 9 April mendatang.

“Kalau ada yang ejek atau fitnah biarkan saja tidak usah dibalas anggap saja anjing menggonggong khafilah berlalu,” tambahnya. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments