Guru SMP di Manggarai Perkosa Siswi Hingga Hamil

  • Whatsapp

Ruteng, seputar-ntt.com – Malang benar nasib HJ (15), siswi kelas 2 SMP Negeri 5 Cibal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai. Dia harus menatap masa depan yang suram lantaran dihamili oleh seorang guru olah raga berinisial WNU asal Dongang, Kecamatan Langkerembong.

Akibat perbuatan tak terpuji yang dilakukan oleh WNU yang yang menghamili siswa nya sendiri membuat orang tua korban marah dan melaporkan pelaku ke Polres Manggarai, Selasa, (14/6/2016

Kepada sejumlah awak media, HJ mengaku dirinya sedang hamil dari hasil hubungan terlarang dengan WNU. Kejadian naas yang menimpa HJ terjadi pada bulan Maret 2016. Dia dipaksa untuk melayani nafsu bejad sang guru yang mengajarinya mata pelajaran olah raga.

“WNU menyuruh saya untuk mengambil air minum di salah satu teman gurunya namun saat itu saya keberatan. Saya bilang, pak saya tidak bisa karena kaki saya sakit barangkali bapak bisa suruh teman-teman yang lain”cerita HJ

Namun WNU tetap ngotot agar HJ harus mengambil air minum di rumah temannya tanpa di wakili oleh murid lain. WNU kemudian menggunakan sepeda motor dan menghantar korban ke salah satu rumah teman gurunya untuk mengambil air minum.

Di rumah tersebut sepi tak ada penghuni. Tiba-tiba pelaku menyuruh korban untuk membukakan pintu rumah, namun HJ tidak mengindahkan permintaan gurunya. Tak lama kemudian pelaku langsung membuka pintu rumah temanya sambil menarik tangan korban untuk masuk ke ruangan tamu.

Setelah itu HJ di dorong secara paksa untuk bersandar di dinding rumah lalu mengankat rok korban untuk melakukan hubungan seksual. Korban melawan namun WNU, menutup mulut HJ menggunakan tangan agar tidak berteriak ketika melakukan hubungan intim tersebut.

Usai melampiaskan nafsu liar nya, pelaku mengancam korban untuk tidak melaporkan kejadian tersebut kepada teman teman, kelurga dan guru di sekolah itu. Karena rasa takut terhadap gurunya dia berdiam diri dan membiarkan semua itu terjadi. Beberapa bulan kemudian HJ menderita sakit dan tidak datang bulan lagi. Selain itu dia sering mual dan muntah.

“Saya pikir hanya sakit maag atau lambung, namun kondisi sakitnya tak kunjung sembuh walaupun saya sudah konsumsi obat obatan,” papar HE.

Karna kondisi sakitnya tak kunjung sembuh, HE lalu mendatangi dokter untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyakitnya. Dia mengaku kaget ketika hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa dirinya dinyatakan positif hamil. Dia lalu menceritakan kondisinya kepada pihak kelurga. Mendengar cerita dari HE, keluarga lantas mendatangi rumah pelaku untuk meminta pertanggungjawaban. Keluarga pelaku berjanji akan mendatangi rumah korban untuk berunding secara adat Manggarai.

Saat pertemuan antara kedua keluarga, pihak pelaku menginkan HJ dijadikan istri ke dua. Keluarga ngotot agar HJ dijadikan istri yang sah menurut gereja khatolik.  Lantaran tidak menemukan solusi, keluarga korban mendatangi Polres Manggarai, Selasa, (14/6/2016) untuk melaporkan perbuatan pelaku.

Pantuan media ini, saat melaporkan kasus tersebut ke Polres Manggarai, korban didampingi oleh ayahnya, Stefanus Jehamat dan beberapa anggota kelurga lainya. (kons hona)

Komentar Anda?

Related posts