Gempar Desak Bupati Mabar Copot Kades Papagarang

  • Whatsapp

Labuan Bajo, seputarntt – Ratusan Warga Desa Papagarang kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat yang bergabung dalam Gerakan Masyarakat Papagarang (GEMPAR), Kamis (31/10/2013) Melakukan Aksi Damai mendesak Bupati Manggarai Barat untuk segera mencopot Kepala Desa Papagarang, Sahrudi.

Massa juga menuntut supaya Sahrudi segera Mengundurkan diri dari Jabatannya karena diduga telah menggelapkanan dana Mesjid. selain itu, sang kepala Desa sudah lama menghilang dari kampungnya.

Masa mulai bergerak Dari Kampung Ujung Kelurahan Labuan Bajo sejak pukul 08.00 wita menuju kantor camat komodo sambil melakukan orasi. Disitu massa diterima lasung oleh camat komodo Abdula Nur.

Camat Komodo Abdula Nur saat menerima aksi massa depan kantornya mengatakan, dirinya berterimakasih karena warga sudah menyampaikan berbagai persoalan yang ada ditingkat desa. Dirinya berjanji akan turun lasung ke Desa Papagarang mengetahui lebih jelas persoalan yang terjadi.

“Saya juga akan panggil kepala Desa Papagarang Sahrudin supaya mempertanggungjawabkan masalah ini. Kalau terkait dia harus turun dari jabatan kita liat dulu apa persoalanya,kalaupun bisa turun dari jabatan apabila beliau,meninggal dunia,katanya.

Setiba dihalaman kantor Bupati massa langsung melakukan orasi selama 30 menit. Masaa kemudian diterima oleh asisten III Agustinus Tama karena Bupati bersama Wakil Bupati dan sekda sedang tugas Luar daerah.

Saya tadi sudah hubunggi bahwa kalau mau dialog dengan bupati tunggu tanggal 8 November karena beliau sudah ada di disini. saya selaku Asisten III mengucapkan terima kasih kedatangan masyarakat dari desa Papagarang hari ini,kalau ada pernyataan sikap titip saja dengan kami,dan saya akan lapor ke Bupati terkait persoalan-persoalan ini,”katanya. Agutinius.

Kordinator Gerakan Masyarakat Papagarang (GEMPAR) Ustadz Irwan H. Baco dalam orasinya mengatakan pesoalan di desa Papagarang adalah ulah dari Sharudin selaku kepala desa yang selama ini menghilang entah kemana sehingga persoalan-persoalan di Desa tidak diselesaikan terutama masalah pertanggungjawaban Dana Masjid Raya.

“Material-material Mesjid Sudah tidak jelas lagi,apalagi beliau selama ini tidak pernah pulang ke kampungnya.maka dengan ini kami Forum Gerakan Masyarakat Papagarang mendesak pemerintah baik pemerintah kecamatan maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat untuk memberherntikan Saudara Sharudin sebagai Kepala Desa Papagarang, tegasnya.

Pihaknya juga meminta Kepala Desa untuk mempertangunggjawaban dana Mesjid. Dia menegaskan masyarakat memberi deadline waktu selama 44 hari kepada pemerintah untuk mencopot Sahrudin dari jabatannya.kalau kurun waktu tersebut tidak dipenuhi merka mengancam akan melakukan aksi besar-besaran lagi.(sir)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *