Gema Flobamora Bangun Sumur dan Embung

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Perkumpulan Gema Flobamora Nusa Tenggara Timur (NTT) telah membangun sumur dan Embung bagi masyarakat NTT. Sebagai oraganisasi yang baru terbentuk, Gema NTT akan terus berkarya dimana telah membantu kegiatan sosial lainnya, dana pendidikan dan sarana pendidikan seperti kursi.

Hal itu dikatakan ketua DPP Gema, Abraham Soei Ndun saat melantik Dewan Pengurus Daerah Gema Flobamora Kupang periode 2017 – 2022, di Swiss Belinn Kupang (25/8/2017).

“Kami telah membantu penggalian sumur di Sabu Raijua, Embung di Semau, dan Sumbangan dana pendidikan sebesar Rp10 juta untuk SMTK KAYAPE Kupang serta meja kursi,” jelasnya.

Dikatakannya, Gema Flobamora mulai digagas pada tahun 1994. Saat itu membuat satu konsep, gerakan membangun Flobamora. Lanjut, akhir tahun 2015 mulai aktif, mulai Kopi darat hotel JS Swarsa Kuningan Jakarta dan mulai 1 April 2017, resmi terdaftar di Kemenhumham sebagai organisasi perkumpulan.

“Mereka (DPD Gema Flobamora NTT) sudah melakukan berbagai macam kegiatan, pertanian organik di Noelbaki. Sekretaris umum baru saja pulang dari Rote membantu anak kurang gizi,”katanya.

Pemikiran itu muncul dari stigma buruk tentang NTT. Dimana orang menceritakan bahwa oranh NTT malas. Katanya, walaupun Gema Flobamora baru terbentuk. Namun telah melakukan banyak hal seperti pembersihan pantai Oesapa, louncing kuliner di Oesapa, dan bantuan anak sekolah.

“Kami merindukan masyarakat Flobamora yang bermartabat yang sejahtera dan mendunia,”katanya.

Masih menurut Abraham, Gema Flobamora bekerja untuk kemanusiaan, dengan sukarelawan. Semua pengurus tidak digaji dan juga bekerja tanpa ada kepentingan politik. Gema Flobamora bukanlah organisasi yang mendukung calon gubernur tertentu. Kayanya, usai pelantikan DPD Gema Flobamora NTT, lanjutnya, daerah lain di NTT akan membentuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) seperti daerah Batam, dan Bali.

“Saya sangat menaruh harapan besar pada pengurus. Mari bersinergi, bekerjasama memujudkan masyarakat NTT yang cakap dan sejahtera,”ujarnya.

Ketua DPD Gema Flobamora NTT, Jhony Kilapong, mengatakan bahwa ada 4 kata kunci dalam visi Gema NTT yakni Cakap, Maju, Bermartabat dan Mendunia. Katanya, ada begitu banyak orang yang kemiskinan di NTT, ternyata NTT masih menjadi provinsi termiskin ke Indonesia.

“Peran kaum mayoritas di NTT belum memberikan yang signifikan untuk NTT,”katanya.

Dia meminta dukungan doa dari semua pihak untuk mendukung kegiatan Gema Flobamora. NTT katanya, tidak miskin dimana ada seribu alasan NTT bisa mendunia, melalui potensi yang ada.

“Gema Flobamora tidak bisa bangun sendiri harus bersama,”tambah pendeta GBI ini.

Sementara Gubernur NTT yang diwakili asisten II Setda Propinsi NTT, Alexander Sena, dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa harus ada sinergisitas bersama pemerintah untuk membangun Nusa Tenggara Timur.

Lanjutnya, sudah menjadi kewajiban semua untuk mendukung pembangunan di NTT termasuk Gema Flobamora.

“Diharapkan akan lahir pemikiran yang kualitas serta berkompeten demi kemakmuran NTT,”katanya. (pelipus libu heo)

Komentar Anda?

Related posts