Gaji Naik, Ketua DPRD Minta Media Kontrol Kinerja Dewan Kota

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe minta media ikut mengontrol kinerja para anggota  dewan dalam menjalankan tugas.Alasanya, dengan telah naiknya tunjangan DPRD sesuai diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2017, maka mereka hatus aktif menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Pernyataan ini disampaikan Yeskiel Loudoe kepada wartawan usai penutupan sidang II di Kantor DPRD Kota, Selasa (25/7/2017).

Yes mengatakan, dengan naiknya tunjangan DPRD ini, maka tentunya dewan sudah tidak bisa main-main dalam menjalankan tugas mereka sebagai wakil rakyat.

“Dengan sudah naik tunjangan tersebut tidak pelu ada lagi dalam sidang belum corum sehingga pelaksanaan sidang haris scor terus menerus.Hal ini juga salah satu tolak ukur kinerja dewan baik tingkat kehadiran dan kemampuan mereka dalam menjalankan amanah rakyat,” tegas Yes.

Menurut Yes, pembahasan akan Perda keuangan sudah selesai, dan berapa besaran kenaikan tunjangannya, nanti  mereka yang menghitung sebab masih menunggu PP tersebut apakah berada di kategori tertinggi atau sedang.

” Memang dalam kategori kita berada pada posisi tertinggi, namun kemungkinan ada perhitungan baru  tapi semua sudah tersedia dan selesai dibahas dan ditetapkan,” ujar Yes.

Yes mengaku, penerapan ini belum diketahui, tapi kemungkinan bulan Agustis sudah bisa dilaksanakan. Sehingga diharapkan dengan peningkatan tunjangan keuangan DPRD yang secara kseluruhan baik anggota maupun pimpinan yang sudah di fasilitasi harus rajin.

“Dengan semua fasilitas telah terpenuhi maka tentunua dewan harus rajin, sebab ini uang rakyat yang jangan sampai tidak di tunjang dengan kinerja yang baik. Dalam tatib sudah jelas jika dewan tidak mengikuti paripurna berturut enam kali maka bosa di PAW tanpa persetujuan partai politik,” jelas Yes.

Namun tambah Yes, hingg saat semua prosea kegiatan yang di dewan kota belum ada masalah seperti yang dimaksud, sebab ada beberapa kali anggota dewan yang tidak hadir dalam persidangan ada ijin resmi secara tertulis.

“Kita menghormati, karena ada beberapa teman dewan tidak hadir dalam persidangan, sebab mereka yang duduk sebagai dewan semuanya berasal fari Parpol, sehingga pastinya ada tugas dari partai untuk mereka harus berangkat itu merupakan kewajaran, selagi ada pemberitahuan secara resmi,” tutup Yes. (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts