El Tari Kupang Siapkan Parkir Lima Pesawat Delegasi IMF

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com–Bandar Udara (Bandara) Internasional El Tari Kupang telah siapkan lima tempat parkir pesawat para delegasi IMF World Bank Meeting 2018, yang akan digelar di Nusa Dua Bali pada bulan Oktober ini.

Hal ini disampaikan General Manager (GM) Angkasa Pura I Provinsi NTT, Barata Singgih di ruang kerjanya, Rabu (3/10/2018) didampingi Manager Operasional, Miskanedi.

“Pada intinya kami siap menyambut kedatangan pesawat delegasi IMF World Bank Meeting 2018. Kami sudah menyiapkan lima tempat parkir pesawat delegasi,” ujar Barata Singgih.

Dikatakan Barata SInggih, Bandara El Tari memang dipersiapkan sebagai bandara untuk mendukung kesiapan event nasional IMF Wordl Bank Meeting 2018 di Bali pada bulan Oktober, yang tinggal beberapa hari lagi.

“Kami salah satu dari beberapa bandara yang disiapkan untuk itu, disamping Bandara Ngurah Ray di Bali sebagai tuan rumah, ada Bandara Syekh Nurdin Abdul Majid di Lombok, Bandara Sultan Hasanudin di Makassar, Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Adisumarmo di Solo, ini Bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura 1,” papar Barata Singgih.

Khusus untuk Bandara El Tari Kupang ini, jelasnya, beberapa kali mengikuti rapat persiapan, terakhir dengan pihak otoritas Bandara Wilayah IV di Bali, Bandara El tari ditunjuk untuk menampung tempat parkir pesawat delegasi.

“Kami terus mengoptimalkan fasilitas yang kami miliki saat ini, pada dasarnya kami siap menerima itu,” ujar Batara Singgih.

Terkait siapa, delegasi mana dan dari Negara, aku Batara Singgih, pihaknya menyerahkan kepada pihak terkait, dalam hal ini pihak Otoritas Bandara di Bali atau dari pihak lain yang tahu kapan tamu mulai datang. “Kami belum mendapat informasi itu, jadi intinya kami diminta untuk siap,” tambahnya.

Diakui Batara Singgih, dari beberapa bandara ini, memang Bali sendiri sudah menyiapkan tempat untuk menampung 60 tempat parkir pesawat. “Sejauh ini yang kami tahu pelaksanaannya di Bali, kalau mau dipundahkan ke Labuan Bajo kami belum tahu. Soalnya pemerintah sendiri dalam pengumumannya di Nusa Dua Bali, mungkin kalau Labuan bajo salah satu destinasi yang ditawarkan,” ujar Batara Singgih.

Dari informasi yang diperoleh, tegas Batara Singgih, delegasi yang datang sekitar 15-16 ribu orang, dan hanya Bali yang mampu menampung para delegasi tersebut. “Sejauh ini kami terus berbenah untuk perhelatan Akbar ini, dengan koordinasi bersama pihak terkait,” jelas Batara Singgih.

Pada kesempatan yang sama, Manager Operasional Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Miskanedi mengungkapkan untuk pengamanan di Bandara El Tari Kupang terkait penempatan pesawat mengacu pada Standar Operating Prosedur (SOP) yang ada, sehingga tidak ada perlakuan khusus terhadap pola pengamanannya.

“Informasi yang kami dapatkan bahwa yang datang kesini adalah pesawat delegasinya, jadi ini terkait dengan penempatannya. Dipastikan Bali sudah cukup padat, maka sebagian pesawat akan dialihkan kesini, sehingga dapat terakomodir semuanya. Secara prinsip kami siap dengan kedatangan pesawat delegasi yang akan kesini,” pungkas Miskanedi. (ira)

Komentar Anda?

Related posts