Dukung Program Jokowi, GM Permai Siapkan Rumah Murah Bagi Warga Sumba Timur

  • Whatsapp
Direktur Utama PT Istana Karang, Deny Sinatra menyaksikan penandatanganan akad kredit dengan Bank NTT.

Waingapu, seputar-ntt.com – Dalam rangka mewujudkan program satu juta rumah dari Presiden Joko Widodo, PT Taruna Karang lewat Graha Mandiri Permai menyiapkan rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Sumba Timur. Perumahan yang sedang dibangun saat ini berada diwilayah strategis Kota Waingapu dan bisa dicicil dengan biaya yang terjangkau.

Hal ini dikatakan Direktur Utama PT Istana Karang, Deny Sinatra disela-sela penandatangan akad kredit Bank NTT di Waingapu, pada Jumat, (21/4/2018).

“Ini adalah kesempatan terbaik bagi kita dimana pertama kali akad kredit dilakukan di Kabupaten Sumba Timur untuk mendukung program bapak Presiden yakni satu juta unit rumah. Kami sebagai pengembang lokal berharap agar masyarakat Sumba Timur yang bepenghasilan rendah bisa memiliki rumah sendiri dan mereka tidak kontrak, tidak lagi kos dan tidak lagi numpang di mertua,” ungkap Deny Sinatra.

Deny menjelaskan, rumah yang siapkan cukup murah. Hanya dengan 148 juta rupiah sudah bisa memiliki rumah sendiri dan ini bisa dicicil sesuai kemampuan. Rumah MBR yang dibangun ini menjadi murah kata Deni lantaran mendapat subsidi yang besar dari pemerintah.

“Saya pikir masyarakat harus mengambil kesempatan ini dan harus segera beli rumah murah ini. kurangi hal-hal konsumtif dan manfaatkan penghasilan untuk mendapat hunian yang berkelas tapi murah meriah,” ungkap Deny.

Untuk menyiapkan MBR bagi masyarakat Sumba Timur kata Deniy Sinatra, pihaknya bekerjasama dengan Bank NTT dan beberapa bank yang ada di Sumba Timur. Sebagai bank milik rakyat NTT kata Deni, maka kerjasama dengan Bank NTT menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan warga NTT khususnya yang ada di Waingapu Sumba Timur.

Deny Sinatra menjelaskan Graha Mandiri Permai membangun MBR dengan tipe 36 dengan luas tanah 112 meter persegi yangmana akses jalan antar rumah yakni 6 meter. Lokasi perubahan berada dalam wilayah pengembangan kota dan pusat pemerintahan, Spor Center, lokasi pacuan kuda, rumah sakit internasional dan Universitas Kristen wira Wacana.

“Berada dilokasi yang sangat strategis yakni hanya 12 menit dari Kota Waingapu, hanya 2 menit dari demaga fery dan ke dermaga baru hanya 8 menit. “Kalau ke Bandara Umbu Mehang Kunda hanya 20 menit dan terletak di jalur utama yang yang menghubungkan 4 kabupaten di daratan Sumba. Kami sediakan DP dari 5 persen, 10 persen dan 20 persen. Untuk DP 5 persen,” ungkap Deny. (joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts