Dua Putra Sabu Bersaing Rebut Ketua KBPPP NTT

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Dua putra asal Pulua Sabu, masing-masing Lay Djaranjoera dan Thom Ga siap bersaing untuk merebut posisi ketua Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPPP) tingkat Provinsi NTT Periode 2015-2019.

“Ada dua orang yang bersaing merebut posisi ketua yakni pak Lay Djaranjoera dan pak Thom Gah. Organisasi KBPPP sudah eksis di NTT sejak tahun 2003. Musda yang digelar ini merupakan yang kedua,” kata Ketua Badan Pengurus KBPPP Provinsi NTT, Nicky Uly, kepada wartawan di Restoran Pantai Timor, Selasa (12/5).

Nicky Uly menjelaskan, hingga saat ini, telah dibentuk 11 kepengurusan di tingkat Polres yakni Belu, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Resta Kupang, Manggarai, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Sumba Timur. Dia berharap, semua Polres yang telah terbentuk kepengurusan KBPPP-nya itu dapat difasilitasi Polres masing-masing untuk hadir dalam Musda II tersebut.

Dijelaskannya, KBPPP merupakan organisasi kemasyarakatan yang bertujuan menghimpun anak polisi dan pensiunan polisi di NTT dan mempunyai kekuatan cukup besar. “Ada puluhan ribu anak polisi dan pensiunan polisi yang selama ini belum terhimpun baik. Sudah dilakukan pendataan terhadap mereka oleh masing-masing Polres,” katanya dan menambahkan, lima Polres yang belum dibentuk kepengurusan diharapkan dapat dibentuk oleh pengurus baru yang terpilih nanti.

Ia berharap, pengurus baru nanti dapat menindaklanjuti dan melanjutkan pekerjaan rumah yang belum sempat dilakukan, seperti konsolidasi organisasi sampai di Polres yang belum dibentuk. Selain itu, pengurus baru juga diharapkan dapat mengupayakan mengingat saat ini masih menggunakan rumah milik ketua.

Keberadaan organisasi, lanjut Ulli, juga diharapkan mampu menjawab kebutuhan anggota melalui lembaga yang bisa dibentuk melalui organisasi ini seperti lembaga koperasi, bantuan hukum, dan lainnya. KBPPP ke depan juga harus mampu berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan berpolitik di wilayah NTT, dan anggota KBPPP yang terjun ke dunia politik dan ormas lain. “Boleh ada di mana-mana tapi tidak ke mana-mana, harus tetap ingat bahwa mereka anak polisi,” tegasnya.

Selain itu, tugas dan tanggung jawab organisasi ini adalah bersinergi dengan polisi untuk menjalankan tugas-tugas pembinaan kemasyarakatan (Binmas) dan kamtibmas. “Harapkan pengurus baru dapat mempertajam tugas-tugas ini,” tandas Ulli.

Ketua Panitia Musda II KBPPP Provinsi NTT Thomas Jansen Ga mengatakan, persiapan panitia Musda II sudah final. Musda menurut rencana digelar di Restoran Pantai Timor, Rabu (13/5) dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat KBPPP Agenanda Jatmika.

Musda II KBPPP dijadwalkan akan dibuka Kapolda NTT Brigjen Pol Endang Sunjaya. “Kita sudah audiens dengan Pak Kapolda, dan beliau sangat mendukung dan bersedia membuka kegiatan Musda,” kata Ga.

Pelaksanaan Musda, katanya, selain untuk memilih BP KBPPP NTT yang baru, juga untuk konsolidasi organisasi dan menyusun program kerja 2015-2019.

Peserta Musda, lanjutnya, merupakan perwakilan dari setiap Resor yang ada di NTT yakni 16 Resor. “Masing-masing dihadiri Ketua dan Sekretaris KBPPP, dan kita harapkan masing-masing Polres dapat memfasilitasi kehadiran mereka,” kata Ga.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *