DPRD Belu Terpilih Jangan Terperangkap “Jebakan Batman” Eksekutif

  • Whatsapp

Atambua, seputar-ntt.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu terpilih untuk periode 2014-2019 hasil pemilihan umum (Pemilu) legislatif tanggal 9 April 2014 lalu yang juga baru saja dilantik beberapa waktu lalu, (9/9/2014) diharapkan agar mampu mengemban amanat rakyat selama lima tahun kedepan secara baik dan bertanggungjawab sehingga tidak melukai hati rakyat Belu.
Harus menjadi mitra sejajar eksekutif-yudikatif, berani untuk keluar dari paradigma lama bahwa DPRD hanyalah “kaki tangan” eksekutif.

“Mereka (DPRD Belu-Red) harus selalu membuka mata dan telinga guna menyerap persoalan masyarakat belu, amanat rakyat yang sudah dipercayakan harus diemban dengan baik, tidak mudah terjebak dalam permainan “jebakan batman” yang biasa di lakukan oleh oknum eksekutif-yudikatif yang sering merugikan rasa keadilan rakyat Belu,” ujar salah satu tokoh pemuda kabupaten belu, Jonas Beremau kepada www.seputar-ntt.com di Atambua, Sabtu (13/9/2014).

Dikatakan Jonas, dalam menjalankan tugas sebagai DPRD Belu, juga diharapkanĀ  mampu mengarahkan dan mengawal program-program pemerintah agar benar-benar menjawab persoalan rakyat. Terlebih mendorong pembangunan daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

“Dalam tataran aplikasi program kerja nyata, kita berharap DPRD Belu yang sekarang mampu berperan aktif, konstruktif dan taktis (signifikan) dalam mendapatkan solusi untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat,” tutur Jonas

Saat ini, lanjut Jonas, ada beberapa persoalan yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi DPRD Belu terpilih untuk segera bersinergi dengan pemerintah daerah agar bersama-sama mencarikan solusi penyelesaiannya.

“Persoalan mendesak sekarang yang menjadi PR bagi mereka (DPRD Belu dan Pemkab) untuk segera diselesaikan seperti antrean BBM, tata niaga minuman beralkohol, perdagangan manusia (TKI/W ilegal, penataan pasar, kaji ulang kebijakan retribusi daerah dan sumbangan pihak ketiga, juga penataan Pos Lintas Batas agar memiliki nilai tambah bagi Pemda dan pengusaha,” pinta Jonas.

Senada, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Uni Timor Asuain-Untas Kabupaten Belu, Mateus Guedes lebih mengharapkan agarĀ  anggota DPRD Belu terpilih periode 2014-2019 tersebut dapat benar-benar menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat Belu, terutama dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus pro rakyat dan dapat menjawab kebutuhan masyarakat.

“Harapan WNI Eks Timor-Timur di perbatasan NKRI-RDTL kepada anggota DPRD Belu yang baru dilantik, semoga melaksanakan tupoksi/fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan dengan baik, jangan tergiur study banding keluar daerah apalagi ke luar negeri, lebih baik study kelayakan di dalam daerah untuk mengetahui persoalan dan kebutuhan masyarakat,” Pinta Guedes (Parada)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *