Dorong Ekonomi di Tengah Pandemi, Bank NTT Jadi Pionir Expo Anak Negeri 2020

  • Whatsapp
Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi saat membuka Expo Anak Negeri 2020 di Millenium Ball Room Kupang, Rabu, (16/9/2020)

Kupang, seputar-ntt.com – Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerjasama dengan Bank NTT menggelar Expo kreatif anak negeri 2020 guna mendorong peningkatan ekonomi di daerah itu.

“Walau dalam keadaan sulit pada masa pandemi. Namun, kami tetap mendorong orang-orang agar tetap berusaha,” kata Pelaksana tugas (Plt) Bank NTT, Alex Riwu Kaho kepada wartawan, Rabu, 16 September 2020.

Dia mengakui banyak kesulitan yang dialami masyarakat pada masa pandemi covid ini, namun perekonomian harus tetap jalan.  “Dalam kesulitan ekonomi ini, perlu adaptasi dengan pandemi, sehingga tetap harus memlerhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Dia berharap dengan adanya expo ini dapat menyerap seluruh karya anak negeri yang diperdagangkan, sehingga bisa ada pergerakan ekonomi.  “Kita berupaya agar produk yang ada terbeli oleh para peserta dan pengunjung atau pengusaha yang adatang guna mebyerap hasil produksi,” ujarnya.

Expo ini, lanjut dia, telah mendapat respon dari sektor swasta yang siap ditindaklanjuti oleh  pengusaha yang akan menjadi sponsor. Sebenarnya, kata dia, expo ini merupakan pintu masuk untuk gerakan semangat dampak pandemi covid.

“Kita lihat secara cerdas, karena kehiduhapn harus berjalan. Persiapan pasar agar mampu terserap, pasar online atau konvensional,” katanya.

Sementara Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Adrianus Nae Soi saat membuka kegiatan Expo Kreatif Anak Negeri 2020 mengatakan, dengan misi NTT Bangkit Menuju Sejahtera, maka Pemprov NTT berkomitmen untuk memulihkan kembali ekonomi NTT yang merosot selama enam bulan terakhir karena dampak wabah virus korona.

Pemerintah tetap berkomitmen untuk memberdayakan pelaku UMKM yang ada di NTT, karena UMKM merupakan pihak utama, atau penopang utama perekonomian nasional.

“UMKM merupakan pihak utama yang harus diberdayakan. Karena mereka merupakan penopang utama perekonomian kita. Sehingga pemerintah harus bijaksana. Selain itu, harus adanya dukungan dari semua elemen masyarakat,” ujar Wagub Nae Soi.

Ia melanjutkan, untuk membangun perekonomian di NTT, membutuhkan sinergitas dan komitmen dari semua pihak, sehingga dapat mengubah ekonomi NTT ke arah yang lebih baik.

“Kita berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan sebagai bagian dari pembangunan daerah,” pungkas Wagub Nae Soi.

Ketua Panitia Expo Kreatif Anak Negeri 2020, Lery Rupidara dalam laporannya mengatakan, tujuan pokok kegiatan tersebut adalah akselerasi dan recovery ekonomi NTT yang berbasis pada UMKM.

“Pelaksanaan expo ini tetap dalam protokol covid-19 sehingga tujuan utama tetap tercapai,” ujar Lery Rupidara yang juga menjabat Kepala Biro Ekonomi dan Kerjasama Setda Provinsi NTT ini.

Expo Kreatif Anak Negeri 2020 ini mencakup tiga hal besar, yakni bisnis matching, bisnis coaching dan pameran karya anak-anak daerah yang terdiri dari produk makanan, souvenir maupun tenun ikat.

“Diharapkan para pelaku UMKM di NTT bisa langsung tersambung dengan konsumen, agar geliat ekonomi bisa digairahkan kembali melalui transaksi jual beli maupun pelatihan-pelatihan terhadap pelaku usaha,” jelas Rupidara. (jrg)

Komentar Anda?

Related posts