Dira Tome – Rihi Heke Panen Perdana di Embung Marepunoa

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome didampingi Wakil Bupati Nikodemus Rihi Heke, Rabu, 25 Mei 2016 melakukan panen perdana di Embung Marepunoa Kecamatan Liae. Embung ini baru selesai dibangun pada Awal 2016 dan langsung dimanfaatkan oleh Pemerintah dengan membuka lahan tidur disekitar embung.

“Tadi kami melakukan panen perdana padi maupun sayur-sayuran di lahan yang kami buka baru bagi masyarakat. Lahan sawah ada sekitar 25 hektar yang dipanen tadi,” kata Dira Tome saat dihubungi Seputar NTT ke Sabu lewat telepon selularnya.

Pada bulan Maret 2016 silam, Bupati Dira Tome telah menyerahkan bantuan berupa peralatan mesin pertanian (Alsintan) bagi masyarakat di sekitar embung Marepunoa. Bantuan Alsintan ini berupa tiga buah hand traktor dan tiga buah mesin pompa air.

“Saat ini kita sedang melakukan restorasi pertanian menuju ketahanan pangan pada tahun 2017. Untuk itu saya minta kepada para pemilik lahan untuk mengundang saudara-saudara yang lain dalam menggarap lahan yang ada disekitar embung,” kata Dira Tome dihadapan para petani.

Dia menegaskan, saat ini bukan waktunya untuk bekerja sendiri-sendiri. Masyarakat Sabu Raijua harus bekerja secara berkelompok dan bergotong royong sehingga mampu mengolah lahan dalam cakupan yang luas dan besar. Dengan demikian bisa menghasilkan pangan dalam jumlah yang besar pula.

“Kehadiran embung Maare Punoa harus dilihat sebagai sumber kehidupan baru bagi masyarakat sekitar dan kecamatan Liae pada umumnya,” ungkap Dira Tome.

Dira Tome mengatakan, bicara masalah pangan adalah bicara soal masa depan sebuah generasi bangsa. Tanpa pangan yang cukup maka tidak mungkin melahirkan generasi yang cerdas dalam melanjutkan roda pembangunan di sebuah daerah.

“Tidak mungkin sebuah generasi cerdas bisa lahir dalam kondisi perut kosong atau dalam keadaan pangan yang tidak cukup. Untuk itu saat ini semua masyarakat harus bekerja. Semua potensi harus dikelola secara maksimal baik yang ada di darat maupun di laut. Saatnya Sabu Raijua bekerja dan jadikan Sabu Raijua tiada hari tanpa bekerja” tegasnya.

Kehadiran embung baik dalam skala besar, sedang maupun kecil adalah cara permerintah dalam menjawab persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Sabu Raijua yakni kekurangan air.

“Tahun ini kita bangun ratusan embung pertanian dan ada beberapa embung besar. Ini harus menjadi gerbang dalam mewujudkan ketahanan pangan Sabu Raijua tahun 2017,” pungkas Dira Tome. (joey)

Komentar Anda?

Related posts