Kupang, seputar-ntt.com – Dinas Pendidikan Kota Kupang, berencana akan menambah Ruang Kelas Belajar (RKB) bagi sekolah-sekolah di Kota Kupang yang melakukan double shift belajar. Dengan demikian maka kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dengan kekurangan RKB.
“Kami akan mengusul pada perubahan murni untuk penambahan ruang kelas bagi sekolah yang jumlah siswanya banyak, sehingga bisa mengatasi kekurangan tempat untuk belajar mengajar pada sekolah-sekolah tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Jerhans Ledoh kepada wartawan yang di kantor DPRD Kota Kupang usai mengikuti rapat parupirna ke I, Rabu (14/9/2016).
Ledoh mengatakan, penambahan ruang kelas tidak hanya pada SD, tetapi juga untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) seperti SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 2 yang jumlah siswanya cukup banyak. “Penambahan ruang kelas ini, lebih prioritas pada sekolah yang jumlah animo siswanya banyak,” katanya.
Disinggung adanya rencana SD Impres Fatukoa yang ingin mengunakan kantor lurah lama Fatukoa, karena selama ini selalu melakukan double shift, Ledoh mengatakan, kantor lurah adalah aset pemerintah. ”Semua ini pasti ada solusi, kita lihat skala prioritasnya mana yang lebih penting” ujarnya.
Menurut Ledoh, perkembangan penduduk di Kota Kupang sangat cepat. Untuk itu perlu disiapkan sarana dan prasarana seiring perkembangan penduduk. ” Kota Kupang merupakan baro meter, sehingga perhatian pemerintah menjadi prioritas.(riflan hayon).
Follow
