Dinas Kominfo Kota Kupang Latih Anak Daerah Pinggiran Gunakan Telnologi

  • Whatsapp

Kupang,  seputar-ntt. com – Dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) usia sekolah guna  bisa mengenal dan menggunakan teknologi,  agar tidak dianggap ketinggalan zaman, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, melatih anak-anak sekolah didaerah pinggiran dalam penggunaan komputer dan internet.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang, Eben Ndapamerang kepada wartawan pada sela-sela sidang II DPRD Kota Kupang di Kantor DPRD, Selasa (18/9) mengatakan, dalam memperkenalkan penggunaan teknologi, pihaknya memberikan pelatihan penggunaan komputer dan internet bagi anak-anak usia sekolah dasar dan menengah.

“Pelatihan penggunaan komputer dan internet ini  lebih fokus pada anak-anak pinggiran yang kurang tersentuh dengan teknologi informasi seperti Alak, Naioni, Fatukoa, Naimata hingga Penfui,” katanya.

Menurutnya, dalam perkenalkan penggunaan teknologi dilakukan setiap hari oleh para staf yang ada dinas sesuai jadwal yang ada disekolah.

Melalui kegiatan yang dilakukan ini, katanya dengan harapan tahun depan sudah banyak anak-anak yang melek internet. “Ya muda-mudahan dalam pengembangan jaringan teknologi pada perubahan kami sudah pasang waifi di setiap kelurahan, sehingga anak-anak yang ada disekitarnya yang telah memiliki smartphone, laptop sudah bisa mengakses internet secara gratis melalui jaringan waifi tersebut,” jelasnya.

Diakuinya, dalam memperkenal penggunaan komputer dan internet ini menggunakan sarana-prasarana yang ada berupa laptop dengan menggunakan jaringan yang ada pada smartphone.Karena sekarang untuk jaringan internet sudah bisa menggunakan jaringan pada smartphone.

“Secara sarana prasarana masih mencukupi, sebab kami belum terlalu intens, karena saat penggunaan tujuh anak menggunakan satu laptop.Namun, kedepan kami ingin semua anak bisa lebih farmiliar dalam penggunaan laptop dan internet, maka diperubahan ini nantikami usulkan tambahan 10 laptop.tambahnya, posisi sekarang laptop yang baik ada sekitar delapan laptop.

“Dengan sudah ada penambahan laptop, tentunya rasio pemakaiannya  satu laptop digunakan oleh tiga orang. Anak-anak pinggiran masih banyak yang tertinggal dan bahkan ada yang baru menyentuh laptop,” katanya.

Selain penambahan 10 laptop pada perubahan ini,katanya perubahan tahun depan juga akan diusulkan tambahan 10 laptop lagi.Karena sesuai keinginan Rusunawa yang ada di Kelurahan Fatubesi akan diminta satu ruang khusus untuk dijadikan tempat pelatihan.

“Keinginan saya akan minta satu ruangan khusus di Rusunawa dan tempatkan satu petugas dengan dilengkapi peralatan dan sarana pendukung diantaranya laptop, meja, kursi dan buku panduan untuk setiap hari  memberikan pelatihan bagi anak-anak sekolah dasar dari keluarga kurang mampu di lokasi tersebut,” tutupnya.(riflan)

Komentar Anda?

Related posts