Dewan Nilai Pembangunan Pasar Oebobo Asal Jadi

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Kupang, Jabir Marola menilai pembangunan pasar Oebobo Kupang, terkesan asal jadi. Pasalnya, walaupun masa adendum atau perpanjangan kontrak telah berakhir, namun kondisi pembangunan masih memprihatinkan karena terdapat kebocoran dimana-mana.

“Saya pikir pekerjaannya asal jadi. Kontraktor sudah diberi kepercayaan bahkan diberi perpanjangan waktu oleh Dinas Perindustrian sebagai pemilik proyek, tapi hasinya sangat mengecewakan,” kata Jabir Marola, kepada wartawan di kantor DPRD Kota Kupang, Senin (29/12/2015).

Untuk itu tegas Jabir Marola, Pemerintah Kota lewat Dinas perindustrian harus tegas menykapi hal ini sehingga masyarakat Kota terutama pengguna pasar tidak dirugikan dengan cara kerja kontraktor yang asal jadi. Jika pembangunan pasar tidak membuat nyaman para pedagang maka Pemerintah Kota telah gagal mempergunakan uang rakyat.

“Kita minta pemerintah panggil itu kontraktor untuk bertanggungjawab. Dana untuk membangun pasar itu sangat besar. Jangan sampai kontraktor hanya mengejar waktu sesuai dengan masa kontrak lalu mengabaikan kualitas pekerjaan. Itu tidak benar,” tegasnya.

Dia mengatakan, pada saat rapat dengan dinas teknis, semua mengatakan pekerjaan sudah beres. Namun hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan dilapangan. Yang dirugikan disini adalah masyarakat Kota. “Ini sudah musim hujan, kalau bocor dimana-mana maka kasian pengguna pasar. Kalau Kontraktor kerja seperti itu di black list saja,” tukasnya. (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *