Dewan Kota Mengaku Kecewa Dengan DispendukCapil

  • Whatsapp

Kupag, seputar-ntt.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Kota Kupang, merasa kecewa dengan pelayanam pembuatan e-KTP yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DispendukCapil) bagi warga yang mengurusnya.

“Saya merasa sangat kecewa sekali dengan DispendukCapil  dalam percetakan e-KTP. Karena ada warga yang sudah melakukan perekaman sejak berbulan-bulan, namun e-KTP mereka belum tercetak,” kata Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang, asal Partai NasDem, Padron A.S  Paulus kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Kupang, Selasa ( 12/8).

Padron menjelaskan, sebagai mitra tentunya, melihat dengan sistim proses percetaka. yang dilakukan oleh DispendukCapil sudah tidak beres. Karena anggaran untuk pengadaan server baru sudah di setujui dan bahkan  server tersebut secara langsung dibawah oleh kadis untuk perbaiki sendiri, namun hingga saat pelayanan percetakan belum juga berjalan maksimal.

“Sebelumnya adanya keterlambatan percetakan e-KTP alasanya server tidak bisa menampung, karena banyak data, dan kemudian kami sudah anggarkan Rp. 300 juta, dan bahkan kepala dinas sendiri ke Jakarta untuk perbaiki, tapi pelayanan belum juga maksimal,” tegas Padron.

Padron menambahkan, pada hal soal e-KTP ini, urusan penting.Segala hal mulai dari sekah hingga perbankkan hingga perizinan butuh KTP, tentunya menjadi persoalan jika proses pembuatannya lama seperti yang terjadi saat ini

Oleh karena itu, lanjut Padron dengan kondisi seperti ini, timbul pertanyaan sebenar model pelayanan seperti apa yang terjadi di DispemdukCapil yang proses pembuatanya hingga berbulan-bulan.

Berkaitan hal ini, juga dikeluhkan anggota DPRD Provinsi, Wellem Kalle, bahwa pelayanan e-KTP di DiepndukCapil Kota Kupang, jadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota, karena proses pelayanan percetakan e-KTP ini sudah berbulan-bulan belum juga tercetak.

“Kami tentunya berharap lambatnya prosea e-KTP di DispendukCapil, agar jadi cacatan bagi Wali Kota Kupang, guma melakukan evaluasi pada dinas terkait, karena hal ini sudah banyak jadi pengeluhan  masyarakat banyak,” kata Walem. (riflan hayon)

 

Komentar Anda?

Related posts