Demi Pelayanan Publik, Wali Kota Kupang Ingin Dihubungi Masyarakat 24 Jam

  • Whatsapp

 

Kupang, Seputar-ntt.com – Wali kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore menginginkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah pemerintahannya memberikan masukan dan laporan akan pelayanan publik di Kota Kupang. Demikian juga dengan masyarakat umum. Masyarakat bisa mendatangi kantor atau ruang kerja wali kota. Bahkan datang ke Posko atau rumah sewa yang dijadikan wali kota sebagai rumah Jabatan.

“Saya terbuka 24 jam untuk berdiskusi, masalah apa saja dengan teman – teman (OPD) semua. Jangan ragu – ragu. Datang saja kepada kami, kalau ada kami salah kasih tau,”kata wali kota Jefirstson R Riwu Kore saat memberikan arahan kepada seluruh pimpinan OPD, pada acara penandatanganan Perjanjian Kinerja antara Wali Kota dengan Kepala Perangkat Daerah dan Camat Lingkup Pemerintah Kota Kupang, Selasa (27/2/2018) di hotel Silvia Kupang.

Dikatanya, kebijakan wali kota bisa saja keliru sehingga diperlukan ada masukan dari berbagai pihak. Hal lain yang perlu disampaikan adalah, pelayanan publik yang liput dari perhatian pemerintah. Kata dia, laporan dan masukan masyarakat harus disertakan dengan data dan bukti. Di mana secara ilmiah dapat dibuktikan. Laporan juga, tidak membawakan isu atau berdasarkan kata orang perorangan.

“Itu salah, jangan menganggap kita ini tau semua. Seolah – olah malaikat yang tidak boleh dikasi tau. Datang saja kasi tau. Datang ke kantor, ke ruangan. Kalau ngga datang ke Posko, sampaikan keluhan atau apa yang perlu. Kalau memang kita bisa, kerjakan. Kita kerjakan bersama. Dan tolong juga, keluhan itu, harus disampaikan dengan bukti. Jangan datang dengan katanya,”ujarnya.

Mantan anggota DPR RI dua periode ini, menambahkan, hal itu dibuatnya mengefektifkan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Menurutnya, siapa saja memiliki untuk memberikan masukan pemerintah.

“Kita terbuka, kalau ngga WhatsApp (WA) saja. WhatsUpp saja, nomor saya ada. Teman – teman (OPD) tau semua. Ini untuk kebersamaan kita semua. Untuk pelayanan publik,”tambahnya. Namun wali kota tidak merincikan nomor ponsel pribadinya.

Salah seorang warga kota Kupang, Ronald David Pello mengapresiasi langkah wali kota Kupang. Kata dia, dengan adanya ruang komunikasi langsung bersama masyarakat maka pelayanan publik dan segala kebijakan wali kota dapat dipantau. Hal ini, juga membuktikan bahwa wali kota ingin menjadikan masyarakat sebagai subyek segaligus obyek pembangunan. Masyarakat dilibatkan dalam setiap pembangunan.

“Itu sebuah baik yang perlu diapresiasi. Di satu sisi, wali kota membuka jalur komunikasi dengan masyarakat. Pak wali membuat sistem kerja yang langsung berdekatan dengan masyarakat. Sangat terbuka dengan masyarakat, mau menerima Aspirasi masyarakat secara langsung,”katanya.

Guru pada salah satu sekolah di Kota Kupang ini, menambahkan bahwa diri pernah menyampaikan sebuah persoalan lewat pesan WA. Dan saat itu juga wali kota langsung membalas pesannya. Hingga wali kota turun memantau langsung di lapangan. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts