Deklarasi, Paket TRP-Hegi Janji Optimalkan Semua Sumber Daya di Sabu Raijua

  • Whatsapp

 

Seba, seputar-ntt. com – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sabu Raijua, Takem Irianto Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba melakukan deklarasi untuk menyatakan diri siap maju dalam Pilkada pada tahun 2020 nanti. Deklarasi ini dilakukan di Seba pada Sabtu, (3/8/2019).

Saat menyampaikan orasi politik, Bakal Calon Bupati, Takem Irianto Radja Pono berjanji untuk memanfaatkan semua sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada di Sabu Raijua. Jika semua sumber daya mampu dikelola secara maksimal diharapkan tidak lagi terlalu bergantung dengan bantuan dana baik dari luar.

“Ditengah kesulitan alam Sabu Raijua yang ekstrim, sebenarnya Tuhan telah menyediakan sesuatu yang besar untuk negeri ini. Kita mengeluh dengan panas dan angin tapi jika kita mampu memanfaatkan panas dan angin itu maka kita bisa memproduksi garam secara besar dengan kualitas yang sangat baik. Nah ini sudah dilasanakan oleh pemerintahan sebelumnya sehingga jika rakyat Sabu Raijua memberikan kepercayaan pada TRP-Hegi maka kita akan tingkatkan lebih besar lagi,” Kata Takem Radja Pono.

Dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), kata Takem Radja Pono, orang Sabu Raijua tidak kalah dengan orang lain. Hal ini dibuktikan dengan bayaknya pemimpin cerdas yang lahir dari Bumi Hawu Miha. Jika semua sumber daya manusia yang ada di Sabu Raijua maupun yang ada diluar disatukan untuk membangun maka akan terjadi lompatan yang luar biasa di Sabu Raijua tidak saja pada pembangunan fisik tapi juga pembangunan manusia.

“Kalau kita mampu membangun semua sumber daya yang ada maka pulau yang kecil ini tidak terlampau sulit untuk dibangun. Kalau PAD kita besar tentu kita bisa dengan mudah membangun sesuai keinginan kita. Kedepan kita tidak hanya memperluas tambak garam tapi kita akan megelola Nigarin untuk mendongkrak PAD. Nigarin itu adalah Sari Air Laut atau yg kita biasa sebut Ai Paddu. Harganya cukup bagus. Sekarang berkisar 30 hingga 40 ribu per liter. Selama ini Ai Paddu itu dibuang percuma padahal berharga karna sangat penting khasiatnya untuk kesehatan dan kecantikan,” Papar Takem.

Takem Radja Pono megatakan apa sudah dilaksanakan oleh Bupati Marthen Dira banyak yang tidak dilanjutkan pasca bermasalah hukum. Padahal itu menjadi sumber keuangan daerah. “Itu menjadi sumber PAD bagi daerah tapi dibiarkan terlantar. Yang paling penting adalah itu dibangun dengan uang yang tidak sedikit sehingga jika mubasir tentu merugikan rakyat Sabu Raijua. Kita janji kita akan tata kembali itu semua supaya bermanfaat dan tidak sia-sia,” pungkas Takem.

Hendrik Bunga, salah satu tokoh masyarakat Sabu Raijua yang hadir pada acara deklarasi tersebut menaruh harapan besar kepada paket TRP-Hegi. “Kita harus jujur bahwa saat ini apa yang menjadi janji kampanye waktu lalu tidak dilanjutkan lagi. Padahal apa yag dilakukan oleh Bupati MDT begitu luar biasa tapi setelah beliau bermasalah dengan hukum semua program tidak dilanjutkan lagi. Saya harus bicara ini sebab saya menjadi bagian dari perjuangan waktu lalu sebagai Ketua Tim Pemenangan Mandiri Jilid 2. Yang pasti kami kecewa sebab apa yang dijanjika tidak dilanjutkan lagi,” ungkap Hendrik Bunga.

Selain Hendrik Bunga, banyak tokoh masyarakat yang juga turut memberi saran dan pendapat terkait kondisi yang sedang terjadi di kabupaten Sabu Raijua. Banyak juga yang bertanya tentang apa saja yang akan dilakukan jika Paket TRP-Hegi diberi kepercayaan memimpin Sabu Raijua. Semua saran maupun pertanyaan masyarakat, ditanggapi langsung oleh Takem Radja Pono. (joey).

Komentar Anda?

Related posts