Cegah Kecelakaan, Dishub Kota Kupang Gencar Sosialisasi Kepada Siswa/i

  • Whatsapp

Kupang, Seputar NTT.com – Dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas dari tahun ke tahun, dimana korbannya, kebanyakan dari kalangan anak muda dan anak sekolah ,maka Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kupang menggelar sosialisasi soal keselamatan di tingkat sekolah yang ada di Kota kupang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang,Jeffry Pelt kepada RND di kantor DPRD,Selasa (13/8/2013)

“Minimnya pengetahuan masyarakat tentang tata cara berlalu lintas dan angkutan jalan raya, terutama bagi kalangan generasi muda dan anak sekolah, menjadi salah satu sebab meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas dari tahun ke tahun. Korbannya, kebanyakan dari kalangan anak muda dan anak sekolah, maka kami dari Dishub sudah saat ini sementara gencar melakukan sosialisasi soal keselamatan di tingkat sekolah,” katanya.

Menurut Jeffry, Sosialisasi yang dilakukan ini untuk mengantisipasi meningkatnya angka kecelakaan sekaligus membekali generasi muda dalam menjaga keselamatan berkendara di jalan raya, saat hendak ke sekolah-sekolah maupun ketika pulang sekolah. “Target utama kita adalah terwujudnya etika dan budaya berlalu lintas melalui pembinaan, bimbingan, dan pendidikan berlalu lintas sejak usia dini dan berkesinambungan,” katanya.

Jeffry mengatakan, sosialisasi yang sudah dilakukan yakni disemua tingkat Sekolah Menengah Atas sedangkan untuk Sekolah Menengah Tingkat Pertama baru dilakukan di dua sekolah. “Untuk Sekolah Menengah Tingkat Pertama sosialisasinya baru dilakukan di SMP Giovani Kupang dan SMP 2 Kupang, karena lokasi sekolah nya yang padat lalulintas,” jelasnya.

Jeffry berharap, dengan adanya sosialisasi ke sekolah-sekolah, diharapakan  bisa menambah pengetahuan masyarakat terutama kalangan generasi muda tentang tata cara berlalu lintas yang baik sekaligus bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tingkat kecelakan akibat kelalaian manusia bisa diminimalisir.

Selain minimnya pengetahuan tentang lalu lintas, kata Jeffry, mudahnya masyarakat mendapatkan kendaraan dengan uang muka yang ringan, turut menjadi pemicu terjadinya kecelakaan. Sebab, peningkatan jumlah kendaraan tidak seimbang dengan infrastruktur yang ada. Akibatnya, terjadi kepadatan arus kendaraan di jalan. Untuk itu Dinas Perhubungan menghimbau kepada para orang tua untuk selektif mengizinkan anak membawa kendaraan.

”Kita juga mengimbau agar orang tua yang mempunyai anak sekolah agar selektif atau berpikir sebelum memperkenankan anak-anak membawa kendaraan,” katanya.(Joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *