Kalabahi, seputar-ntt.com – Camat Teluk Mutiara (Telmut), Ridwan Nampira menyegel Kantor Lurah Kalabahi Kota, Selasa, 10/8/2021 pagi.
Penyegelan ini sebagai bentuk kekesalnnya dengan sikap malas semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor lurah tersebut.
“Saya segel kantor dengan bambu sebab sampai pukul 08.00 wita, pintu kantor masih tutup. Tidak ada satu pun pegawai yang ada,” ujar Ridwan dengan nada kesal.
Menurutnya, ditengah situasi yang serba sulit akibat pandemi covid-19, semua aparatur selalu siap dalam memberikan pelayanan yang maksimal.
“Kalau kantor sudah tidak disiplin, bagaimana dengan pelayanan kita pada masyarakat ? Ini sangat disayangkan sekali,” tegas Camat.
Padahal menurut Rid Nampira, selaku pimpinan wilayah Kecamatan Teluk Mutiara, ia terus melakukan inspeksi mendadak (sidak) di seluruh kantor lurah.
“Masalah disiplin ini saya selalu sampaikan dan peringatkan diberbagai apel baik itu apel pagi maupun siang di setiap kantor lurah yang saya kunjungi,” ungkap pria asal Dulolong ini.
Sebagai sanksi, seluruh ASN yang bekerja di Kantor Lurah Kalabahi Kota yang tidak hadir akan bertemu dirinya pada hari kamis untuk membuat pernyataan tertulis tentang kedisiplinan waktu kerja.
Camat Ridwan pun berharap agar kejadian semacam ini tidak terulang lagi di kantor lurah lainnya.
“Ini pembelajaran buat kita semua untuk lebih baik dalam bekerja melayani masyarakat,” tandasnya.
Menanggapi aksi Camat Telmut, Bupati Alor saat ditemui diruang kerjanya mendukung penuh apa yang dilakukan Ridwan Nampira.
“Itu camat hebat, Saya selaku Bupati setuju dengan tindakannya. Kalau kantor-kantor yang tidak berfungsi dalam melayani masyarakat maka tutup. Jadi pemimpin harus tegas seperti ini. Saya juga pernah tutup kantor Bappeda,” ucap Amon.
Atas kejadian ini, Bupati dua periode ini lalu berjanji akan mencopot jabatan Lurah Kalabahi Kota tersebut.
“Kalau malas bekerja melayani masyarakat maka saya akan copot,” tutup Bupati Amon Djobo. (*Pepenk).
Follow
