Kupang, seputar-ntt.com – Para camat di Kota Kupang harus membatalkan niat mereka untuk melakukan studi banding ke Batam. Pasalnya,pada waktu yang sama ada kegiatan Rapat Koordinasi Komisariat IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang akan berlangsung di Kota Kupang.
sesuai rencana para camat ini akan berangkat ke batam tanggal 17 November 2013. Namun setelah berkoordinasi dengan Walikota Kupang Jonas Salean, mereka diminta untuk tidak berangkat karena pada tanggal 18-20 Noember 2013 ada kegiatan APEKSI dan para camat di wajibkan hadir karena Kota Kupang sebagai tuan rumah.
Ketua Komisi A DPRD Kota Kupang, Irianus Rohi di Gedung DPRD Kota, Rabu 13 November 2013 menjelaskan, rencana studi banding para camat ke batam sudah dianggarkan dalam anggaran perubahan tahun 2013.
“Selain itu para camat juga akan mendampingi para lurah ke Mataram. Maka keputusan akhir hanya komisi A dan BPN yang ke Batam,” katanya.
Menurutnya studi banding ke Batam berkaitan dengan Geo Komputerisasi Kantor Pertanahan ( KKP) yang merupakan suatu sistem pelayanan pertanahan berupa pembuatan sertifikat yang sudah menggunakan aplikasi computer yan perlu diikuti oleh para camat.
“Untuk kepengurusan sertifikat aset, Kota Kupang baru mencapai 22 persen karena prosesnya masih menggunakan sistem manual. Studi banding ini untuk belajar bagaimana membuat sertifikat secara oneline,” katanya.
Follow
